BNPB prediksi el nino tetap terasa hingga April 2016
Meski el nino sampai tahun depan, BMKG memprediksi adanya potensi awan hujan selama empat hari ke depan.
Dampak musim hujan di Indonesia mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi badai el nino penyebab kekeringan bakal berlangsung hingga April 2016.
"El nino tetap terasa sampai April 2016. Namun bukan berarti negara kita tidak akan hujan. Tetap hujan tapi intensitasnya berkurang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (30/10).
Adapun musim hujan, kata Sutopo, bakal dimulai pada Desember mendatang. Akibatnya, kekeringan saat ini bisa makin memperparah kebakaran lahan dan hutan. Meski demikian, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi awan hujan selama empat hari ke depan.
"Empat hari ke depan itu golden time karena potensi awan hujan melimpah. Jadi bisa dimaksimalkan untuk penyemaian hujan buatan dan alami. Karena setelah itu masuk musim kering lagi," ujarnya.
Di samping itu, Sutopo menambahkan, kebakaran hutan di Kabupaten Ogan Kumering Ilir (OKI) paling berdampak di Sumatera. Maka itu, pihaknya tidak heran bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi lokasi itu.
"Di OKI masih, itu yang memasok asap di Sumatera. Maka itu pak Jokowi berkunjung ke sana," pungkasnya.