El Nino Justru Bawa Berkah Bagi Warga Rembang, Begini Penjelasannya
Produksi garam justru bisa lebih cepat saat terjadinya fenomena El Nino
Produksi garam justru bisa lebih cepat saat terjadinya fenomena El Nino
Sudah banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino. Fenomena yang menyebabkan musim kemarau tahun ini lebih kering juga dirasakan oleh warga Rembang dan sekitarnya.
Namun fenomena El Nino justru membawa berkah bagi warga Rembang, khususnya bagi para petani garam. Hal ini dikarenakan produksi garam akan meningkat saat cuaca panas dan kering.
kata Mundi, salah seorang petani garam asal Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Rembang, dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (13/8).
Selain cuaca panas, udara juga disertai angin timur yang cukup kencang sehingga mempercepat proses pembuatan garam. Mundi mengatakan, setiap panen ia bisa menghasilkan 5 kuintal garam, meskipun lahan yang digunakan masih menggunakan tanah tanpa menggunakan media geoisolator atau plastik pelapis tambak garam.
“Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,” ujar Kasipin.
Kasipin mengatakan bahwa lahan yang digunakan untuk pembuatan garam mencapai 1 hektare lebih dan menggunakan media geoisolator sehingga produksi lebih cepat dan hasil lebih banyak. Menurutnya, hal tersebut didukung cuaca terik yang disertai angin timur, sehingga proses pengkristalan air garam menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Jika sebelumnya proses itu membutuhkan waktu 3-4 hari, kini hanya butuh 2 hari untuk panen.
Namun sayang, kondisi tersebut tidak disertai dengan harga garam yang menguntungkan petani. Saat Juni 2023 kemarin harga garam mencapai Rp4.000 per kilogram, kini hanya Rp1.000 per kilogram. Walau begitu, petani tetap mendapatkan keuntungan karena produksinya meningkat, sehingga potensi pendapatannya juga cukup besar.
Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaArief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca Selengkapnya