Terdampak El Nino, Sejumlah Daerah di Banten Alami Kekeringan
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
Mengutip laman BMKG, Kamis (10/8), El Nino merupakan kondisi di mana suhu permukaan air laut mengalami peningkatan. Kondisi ini terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, dan memunculkan pertumbuhan awan yang mengurangi curah hujan.
Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan. Sebelumnya pemerintah setempat juga sempat mengeluarkan status siaga dan waspada kekeringan. Berikut informasi selengkapnya.
Banyaknya daerah yang mengalami kekeringan di Banten membuat BMKG mengeluarkan imbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Mereka diminta agar bisa mengoptimalkan tempat penampungan air.
Warga yang berprofesi sebagai penggarap lahan hanya bisa pasrah dan menyelamatkan tumbuhan mereka, sebelum kondisinya makin parah. “Berdasarkan hasil monitoring, seluruh wilayah di Provinsi Banten mulai masuk musim kemarau. Sesuai dengan prediksi kami, tahun ini akan ada fenomena El Nino dengan kondisi lemah sampai sedang, ” kata Kepala Balai Besar Wilayah II Tangsel, Hartanto.
Hartanto menambahkan bahwa adanya fenomena El Nino yang berbarengan dengan masa musim kemarau menyebabkan dampak lingkungan ganda. Selain cuaca yang makin terik, sejumlah sumber air pun menjadi sulit diakses karena penurunan debit, sampai kondisinya menyusut hingga kering. “Berdasarkan hasil monitoring, sudah muncul wilayah dengan kategori hari tanpa hujan, antara 31 sampai 61 hari, tanpa hujan,” katanya lagi.
Sementara itu sejumlah daerah di Provinsi Banten, sudah mengalami kekurangan debit air.
Kecamatan Kasemen, Serang menjadi daerah yang cukup terdampak dari fenomena El Nino dan kekeringan. Lalu kesulitan air juga dialami warga yang tinggal di wilayah Lebak bagian selatan. “Dari potensi El Nino yang lemah sampai dengan moderate. Dan ini akan berpotensi terdampak terhadap kekeringan di Banten,” katanya.
Salah satu upaya penanganan kekeringan dan dampak El Nino saat ini adalah dengan mengirimkan suplai air bersih ke warga yang terdampak. Salah satu daerah yang cukup parah adalah di Kampung Ambon, Desa Margaluyu, Kecamatan Kota Serang. Dampak El Nino dan musim kemarau sendiri sudah mulai dirasakan oleh warga setempat. "Ada sekitar 300 kepala keluarga yang mulai terdampak kekeringan, dan banyak warga yang air di sumurnya berkurang, kita antisipasi terus," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana, mengutip ANTARA.
Nana menambahkan, bahwa BPBD Banten terus berupaya menyalurkan bantuan air sebanyak 15 ribu liter air bersih. Penyaluran akan terus dilakukan, sesuai dengan kebutuhan warga. Untuk mendapatkan air, warga diharuskan antre, dengan membawa alat tampung sendiri, yang biasanya berupa jeriken bersih. "Sudah ada beberapa kali pendistribusian air bersih. Sebelumnya pada awal bulan Juli untuk Kabupaten Serang. Kemudian sebelum ini BPBD Kabupaten Lebak juga sudah melakukan distribusi air bersih," katanya lagi.
Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, batuan sosial terkait bencana el nino seharusnya dibagikan paling lambat Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBLT khusus akibat dampak El Nino ini dimulai sejak September, dan akan berakhir pada Desember.
Baca SelengkapnyaAri membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.
Baca Selengkapnya