FOTO: Potret Dampak Kemarau Panjang di Kabupaten Bekasi, Sawah Kering Kerontang hingga Warga Berebut Air
Fenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Fenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
FOTO: Potret Dampak Kemarau Panjang di Cibarusah Bekasi, Sawah Kering Kerontang hingga Warga Berebut Air
Foto udara memperlihatkan hamparan luas areal persawahan yang kering kerontang di Desa Ridogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023). Fenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kemarau sudah berlangsung selama empat bulan.
Kondisi ini menyebabkan ribuan hektare areal persawahan mengalami kekeringan parah. Para petani pun tak bisa menggarap lahannya. Tak sedikit tanaman yang sudah ditanam kemudian mati akibat kekeringan parah ini.
Selain itu, warga juga mengalami kesulitan air bersih. Kemarau panjang membuat sumur-sumur warga mengering total.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga Desa Ridogalih terpaksa mengandalkan bantuan air bersih dari berbagai pihak.
Saat bantuan air bersih datang, warga harus mengantre panjang dengan membawa berbagai wadah, mulai dari galon hingga ember.
Salah satu warga yang ikut mengantre adalah Dadah (56).
Dadah berpose dengan jeriken dan galon berisi air bersih yang didapatkannya.
Sementara, sungai di dekat kawasan Cibarusah juga mengalami kekeringan. Hampir sebagian besar dasar sungai tampak terlihat.
Meski demikian, air di sungai ini menjadi andalan warga untuk mencuci pakaian.
Warga menuangkan air bersih pada galonnya di Desa Ridogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023)