BNPB sebut Indonesia butuh alat deteksi tsunami
Sutopo juga menjelaskan sampai saat ini anggaran penanggulangan bencana setiap tahun di BNPB mengalami penurunan. Sehingga kata dia berpengaruh dengan upaya navigasi kepada masyarakat.
Pasca gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Sulawesi Tengah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan Indonesia butuh alat deteksi tsunami atau BUOY Tsunami Early Warning System (TEWS).
Sutopo menjelaskan, Indonesia adalah bagian dari wilayah rawan tsunami serta menimbulkan banyak korban.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
"Kalau menurut saya memerlukan sangat memerlukan wilayah Indonesia itu yang rawan tsunami kejadian tsunami sering terjadi dan menimbulkan banyak korban," katanya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9).
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihak pemerintah belum memfasilitasi alat tersebut. Ada beberapa hal, kata Sutopo, yang jadi hambatan. Salah satunya yaitu terkait pendanaan.
"Kalau kita melihat ya pendanaan apalagi turun setiap tahun. Dulu sempat hampir mendekati 2 triliun tahun ini hanya 700 miliar. Nah ini jadi kendala, di satu sisi ancaman bencana meningkat masyarakat yang terpapar resiko semakin meningkat kejadian bencana meningkat," papar Sutopo.
Sutopo juga menjelaskan sampai saat ini anggaran penanggulangan bencana setiap tahun di BNPB mengalami penurunan. Sehingga kata dia berpengaruh dengan upaya navigasi kepada masyarakat.
"Bagaimana kita bersosialisasi. Bagaimana melakukan pengurangan resiko bencana. Memasang peringatan dini dan menjadi terbatas karena anggarannya memang terus berkurang," tutupnya.
Baca juga:
Listrik di Donggala, Sigi dan Parigi Moutong padam dan jaringan komunikasi lumpuh
832 Korban meninggal akibat gempa di Sulteng dimakamkan secara massal
Viral video lumpur seret rumah & pohon saat gempa Palu, ini penjelasannya
87 Korban tewas gempa Palu-Donggala telah teridentifikasi
Besok, Jokowi terbang ke Palu tinjau penanganan korban pascagempa dan tsunami
BNPB sebut 131 gempa susulan terjadi di Palu dan Donggala