BNPB: Tren bencana di Indonesia 5 tahun terakhir meningkat
Menurut BNPB, bencana kategori hidrometereologi masih mendominasi, seperti banjir, puting beliung, dan longsor.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi peningkatan jumlah kejadian bencana di Indonesia. Kejadian itu dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak 2009 hingga 2014.
"Tren bencana dari 2009 hingga 2014 menunjukkan peningkatan," ujar Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi di kantornya, Jakarta, Selasa (30/12).
Berdasarkan informasi yang diterima dari BNPB, jumlah kejadian bencana di tahun 2009 sebanyak 1.246 kejadian. Jumlah ini mengalami peningkatan di tahun 2010 mencapai 1.941 kejadian.
Pada tahun 2011, jumlah kejadian bencana mengalami penurunan menjadi 1.633 kejadian. Tetapi, jumlah ini kembali meningkat menjadi 1.841 kejadian di tahun 2012 lalu turun lagi menjadi 1.674 kejadian di tahun 2013 dan 1.475 kejadian di tahun 2014.
"Data sementara, kejadian bencana tahun 2014 adalah 1.475 kejadian. Jumlah ini masih akan bertambah karena belum semua data terkumpulkan," ungkap dia.
Lebih lanjut, terang Dody, bencana kategori hidrometereologi masih mendominasi kejadian. Kejadian itu seperti banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
"99 Persen kejadian bencana tahun 2014 adalah bencana hidrometeorologi," ungkap dia.