BNPB Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun 2021
Ganip mengaku optimis bahwa gelombang ketiga penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan dikendalikan sehingga tidak terjadi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengingatkan seluruh daerah untuk mewaspadai gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang berpotensi terjadi akhir tahun 2021.
"Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember," tutur Ganip dalam keterangannya, Minggu (10/10).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Menurut Ganip, bulan Desember 2021 bertepatan dengan dua momen besar yakni Hari Raya Natal dan pergantian tahun, yang berpotensi memicu masyarakat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, akhir tahun juga masuk dalam periode pergantian cuaca dan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.
"Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan Covid-19," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu.
Meski begitu, Ganip mengaku optimis bahwa gelombang ketiga penyebaran Covid-19 dapat dicegah dan dikendalikan sehingga tidak terjadi. Sebab, kunci pencegahan dan mitigasi penularan sudah diketahui, yakni dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan vaksinasi.
"Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga. Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan Covid-19 ini," Ganip menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Pastikan Keamanan Siswa saat PTM, Sopir Angkot di Medan Wajib Vaksinasi Covid-19
Update Kasus Covid-19 di Indonesia per 9 Oktober 2021
500 Ribu Warga Garut Ditargetkan Jalani Vaksinasi Bulan Ini
Sepekan Perhelatan PON XX, Begini Situasi Covid-19 di Papua
Tak Ada Penambahan, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran 255 Orang