Bocah SD tewas berantem dengan teman sekolah karena saling ejek
Polisi belum mengetahui siapa yang memulai ejekan tersebut.
Seorang bocah berinisial NA (8) tewas setelah dipukul oleh teman sekolahnya berinisial R (8), kemarin. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menyatakan peristiwa tersebut terjadi saat keduanya sedang melaksanakan lomba menggambar yang sedang diselenggarakan oleh sekolah mereka yaitu SDN 1 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Pukul 09.00 Wib ada lomba menggambar kemudian terjadi perkelahian antara 2 anak itu. Korban lalu dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk dibawa ke RS Fatmawati. Kemudian sore dinyatakan meninggal dunia," kata Wahyu saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (19/9).
Adapun, lanjut Wahyu, perkelahian tersebut diawali karena keduanya saling mengejek satu sama lain. Namun, dia mengaku belum mengetahui siapa yang memulai sehingga menyulut amarah R.
"Menurut keterangan dikarenakan saling ejek. Kami belum tahu siapa yang mulai karena sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
Dari hasil visum sementara, lanjut Wahyu, pihaknya menyimpulkan bahwa meninggalnya korban dikarenakan mendapatkan pukulan yang keras di bagian belakang kepala sehingga menyebabkan memar.
Untuk mendalami kasus ini, Polres Jakarta Selatan sendiri telah memeriksa 7 orang saksi. "Sampai saat ini 7 orang saksi itu masih guru-guru di sekolah," ucapnya.