Bocah Ini Minta Tolong ke Polisi untuk Diantarkan Berangkat Les, Alasan di Baliknya Bikin Haru
Bocah tersebut mengaku menghubungi pihak kepolisian untuk mengantarkannya ke tempat les karena merindukan mendiang ayahnya.
Polisi dikenal sebagai sosok yang memiliki sikap tegas, berwibawa, dan selalu cakap dalam menjalankan tugasnya. Namun dalam pekerjaannya, mereka sering kali menghadapi pengalaman unik dan tak terduga.
Salah satu contoh yang menarik perhatian ketika seorang bocah meminta bantuan untuk diantarkan ke tempat les. Situasi seperti ini menunjukkan sisi humanis dari aparat kepolisian. Di mana mereka tidak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, tetapi juga berperan sebagai pelindung dan pembimbing bagi masyarakat terutama anak-anak.
Momen-momen seperti ini mengingatkan kita untuk tetao peduli dan berempati kepada siapa saja, bahkan dalam tugas yang dianggap serius sekalipun. Momen yang dibagikan dalam unggahan akun TikTok @suprekfriends ini pun menjadi viral di media sosial.
Alasan bocah tersebut ingin diantarkan oleh polisi ke tempat les pun bikin terenyuh. Berikut ulasan selengkapnya.
Kirim Pesan Lewat DM Instagram
Dalam video yang dibagikan, pemilik akun selaku seorang polisi bernama Supriyadi membagikan momen yang cukup mengharukan. Momen tersebut dimulai kala salah seorang bocah memberikan pesan lewat DM ke akun Instagram kepolisian Blitar, Jawa Timur ini.
Di sana, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk diantarkan berangkat ke tempat les. Hal ini diminta oleh bocah itu dengan alasan dirinya merindukan sosok ayah yang berada di Serang, Banten.
"Beberapa hari yang lalu ada seorang anak DM ke admin, anak tersebut curhat ingin diantar polisi ke sekolah/les, dia kangen ayahnya, namun ayahnya tidak bisa mengantar ke sekolah karena sedang kerja di Serang, Banten," tulisnya dalam keterangan video.
Bikin Terenyuh
Mendapati pesan tersebut, Supriyadi selaku perwakilan dari pihak kepolisian tersebut tampak mengabulkan permintaan sang anak yang mengirimkan pesan lewat DM di Instagram itu. Begitu dirinya tiba di sekolah sang anak, ia pun menghubunginya.
Alhasil, Supriyadi pun bertemu dengan sang bocah tersebut. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan, Supriyadi pun dibuat kaget sekaligus terenyuh.
Sang Ayah Meninggal dan Ibunya Tidak Mengurus Sejak Lahir
Bocah yang diketahui bernama Esa itu meminta dirinya untuk diantarkan les lantaran rindu sosok ayah, mengingat ayah kandungnya sudah meninggal dunia.
Kenyataan cukup menyayat hatinya karena Esa saat ini tinggal bersama nenek. Sejak lahir, ia tidak pernah mengetahui keberadaan ibunya dan tidak pernah mengurusnya.
"Tim patroli baru tau kalau ternyata ayah Esa sudah meninggal dan ibu nya nggak ngurusi Esa," tulisnya.
Ayah Mantan Anggota TNI
Permintaan Esa yang ingin diantarkan les oleh pihak kepolisian ini akhirnya terkabulkan. Terlihat Esa sudah berada di dalam mobil bersama Supriyadi.
Di sana, Esa menceritakan jika mendiang sang ayah merupakan anggota TNI yang bertugas di Jawa Timur. Sang ayah meninggal pada Februari 2004 lalu karena keracunan dan dimakamkan di Banten.
"Alm ayah Esa adalah anggota TNI yang dulunya berdinas di Kodam V Brawijaya," tulis pemilik akun.
Tinggal Bersama Nenek dan Kakek
Dibesarkan oleh ayah yang kini sudah meninggal dunia, Esa akhirnya pindah ke Blitar untuk tinggal bersama neneknya. Ia tidak hanya bersama sang nenek, tetapi juga tinggal dengan kakeknya yang berjualan bakso di kawasan Kademangan, Blitar, Jawa Timur.
Supriyadi yang mendapat informasi tentang kisah Esa tampak terhanyut oleh cerita hidupnya yang penuh haru. Saat mendengarkan latar belakang Esa yang dibesarkan tanpa ibu dan kini tinggal dengan nenek dan kakek, Supriyadi pun merasakan empati mendalam.
Kunjungi Rumah Esa
Dalam unggahan lainnya, Supriyadi tampak mengunjungi rumah Esa. Di sana ia bertemu dengan sang kakek dan neneknya. Di sana, sang kakek menceritakan jika Esa merupakan anak yang rajin dan juga berprestasi di sekolahnya. Adapun prestasi yang didapatkannya yakni juara satu di perlombaan lari.
Beri Motivasi
Tak hanya itu, Supriyadi memberikan motivasi sekaligus semangat kepada Esa. Ia mengingatkan meskipun hidup bersama nenek dan kakeknya, Esa harus berusaha menjadi pribadi yang membanggakan.
Supriyadi ingin Esa menjadi kebanggaan dari mendiang ayahnya, menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat untuk meraih mimpi dan mencapai cita-cita tidak boleh padam. Ucapan Supriyadi seakan memberi Esa harapan baru dan dorongan untuk terus berjuang.
Beri Pelukan Hangat
Di akhir video, terlihat momen haru ketika Esa memeluk Supriyadi, seakan melepas kerinduan dengan sosok ayah tercinta. Pelukan itu menjadi simbol pengharapan dan rasa aman bagi Esa, seolah-olah ia menemukan sosok yang mampu menggantikan kehilangan yang dirasakannya.
"Kebanggan tertinggi adalah bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan baik," tulisnya.
Komentar Warganet
Tak lama, unggahan tersebut berhasil menjadi sorotan hingga viral di TikTok serta menuai beragam reaksi warganet. Tak sedikit dari warganet yang dibuat haru sekaligus memberikan motivasi kepada Esa agar menjadi anak yang sukses di kemudian hari. Beberapa dari mereka juga memuji aksi polisi yang mau membantu bocah tersebut.
"semoga Esa bisa menjadi pria dewasa yang bertanggung jawab, berbudi mulia ya, semoga Esa bisa di bimbing dg org2 hebat yang berhati baik. Semoga kasih sayang pak-pol yg nganter berkelanjutan ya Esa 🤲" tulis salah satu warganet di kolom komentar.
"trenyuh ak,semngat esa, sehat pak pol," komentar warganet.
"Tuhan memberkati pak polisi n Tuhan yang menyertai serta memberkati mu nak🙏😇" komentar warganet lainnya.
"semangat yaa Esa, semoga kelak kesuksesanmu bisa menjadi bukti kebanggaan Kakek Nenek yang menyayangimu," komentar warganet lainnya.