Rem Blong, Mobil Tabrak Siswa Peserta Gerak Jalan dan Satu Orang Meninggal Dunia
Akibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di Jalan Akasia, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, saat mobil Daihatsu Feroza menabrak enam orang siswa peserta gerak jalan HUT Kemerdekaan, Kamis (15/8).
Akibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakt Kepolisian Resor Palopo Ajun Komisaris Supriadi mengatakan, saat itu mobil Daihatsu Feroza warna hijau yang dikemudikan Alimuddin. Saat itu, Alimuddin bergerak dari arah barat ke timur dalam kecepatan sedang.
"Namun tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi ini diperparah dengan kondisi jalan yang menurun," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Supriadi menjelaskan saat berada di jalan menurun, mobil yang dikemudikan Alimuddin bermaksud menghindari kendaraan yang sedang parkir. Tapi akhirnya, mobil menabrak lima siswa yang sedang kumpul di pinggir jalan.
"Dia kemudian menghindari mobil yang parkir di depan, namun menabrak lima anak sekolah yang sedang kumpul di pinggir jalan sambil menunggu jemputan untuk mengikuti gerak jalan," kata AKP Supriadi.
Akibat kecelakaan itu lima anak mengalami luka dan dirawat di RSU Mujaisyah Palopo. Satu diantaranya mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah dirawat di RSU Mujaisyah Palopo.
Mereka yang menjadi korban adalah Muhammad Zhidan (11) mengalami luka lebam pada bagian dada, keluar darah dari mulut dan meninggal dunia di RSU Mujaisyah.
Kemudian Reski Aditia (12) mengalami luka robek pada kepala bagian belakang serta dirawat di RSU Mujaisyah Palopo.
"Korban lainnya Muhammad Nasril (11) mengalami luka robek kaki kiri, patah kaki kiri, luka lecet kaki kiri. Muhammad Farhan Raja (10) mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan tepatnya di belakang telinga, rasa nyeri pada bagian dada," katanya.
"Terakhir Fani Rahayu (10) mengalami luka lebam pada bagian mata kiri serta dirawat di RSU Mujaisyah," tandasnya.
- Melihat Uniknya Desa Tanpa Daratan Muara Enggelam di Kukar, Ada Sawah Terapung
- Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
- Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
- 18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
- Kejagung Setujui Restorative Justice Kasus Narkoba di Surakarta
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024