Bongkar praktik aborsi, polisi tangkap dukun dan pasien wanita
"Pasien terakhir (D) mengaku bayar Rp 1 juta untuk menggugurkan kandungannya. Bayarnya bertahap, bayar di awal Rp 500 ribu, kemudian setelah proses pengguguran biaya menginap Rp 500 ribu," kata Arif.
Satuan Reskrim Polres Indragiri Hulu menggerebek lokasi praktek menggugurkan kandungan di Desa Sei Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. 2 orang pelaku inisial M (50) dan D (23) diamankan petugas.
"Iya benar, itu praktek dukun aborsi inisial M. Kalau yang inisial D itu menggugurkan kandungannya di lokasi tersebut," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari kepada merdeka.com, Minggu (22/4).
-
Kapan Ruri Wantogia mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Apa yang dialami Ruri Wantogia setelah kecelakaan? Dalam unggahan cerita media sosial instagramnya, terlihat Chisa bersama kedua anaknya sedang melakukan panggilan video dengan Ruri yang menggunakan gips atau penyangga leher sambil tersenyum dengan beberapa luka di wajahnya.
-
Dimana Ruri Wantogia mengalami kecelakaan? Adapun, diketahui Ruri mengalami kecelakaan saat mengendarai motor gede (moge) di Ciamis, Jawa Barat.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Apa yang terjadi pada Atta Halilintar? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi. Atta mengakui menahan rasa sakit selama satu bulan dan secara terbuka menyatakan ketakutannya terhadap operasi, sehingga mengabaikan rasa sakitnya.
Arif menjelaskan, dari lokasi, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa alat yang digunakan untuk menggugurkan kandungan. Pelaku D ditemukan dalam kondisi lemas terbaring, diduga usai melakukan aborsi kandungannya.
"Barang bukti yang disita sejumlah peralatan medis, obat penenang, pil KB, kain kafan, kapas berlumuran darah dan lainnya," jelas Arif.
Arif mengungkapkan, jabang bayi dalam kandungan D masih berusia 3 bulan digugurkan dengan alat-alat tersebut. Saat ini keduanya tengah diperiksa polisi untuk mendalami kasus praktek aborsi itu.
Kepada polisi, M mengaku sudah 5 kali melakukan praktek aborsi sejak tahun 2017 silam. Selama ini aksinya tidak terendus dan mendapatkan keuntungan uang dari pasiennya.
"Pasien terakhir (D) mengaku bayar Rp 1 juta untuk menggugurkan kandungannya. Bayarnya bertahap, bayar di awal Rp 500 ribu, kemudian setelah proses pengguguran biaya menginap Rp 500 ribu," kata Arif.
Saat ini, Mei ditahan penyidik reskrim di Polres Indragiri Hulu untuk proses hukum lanjutan. Sedangkan D dilarikan ke Klinik Kasih Ibu untuk mendapat perawatan medis, karena proses penguguran belum selesai dilakukan.
"Jadi masih ada sisa-sisa di dalamnya (kandungan) itu, belum selesai prosesnya. Kondisi D masih lemas, makanya dilarikan ke klinik untuk dirawat terlebih dahulu," kata Arif.
"Tersangka D belum diperiksa intensif karena masih dalam proses perawatan medis. Usia kandungannya baru 3 bulan tapi digugurkan, motifnya belum diketahui, nanti kalau D sudah pulih akan kita periksa," kata Arif.
Baca juga:
Aksi wanita pro-aborsi di Argentina
12 Adegan diperagakan mahasiswi di Samarinda saat buang bayinya ke kloset kosan
Wanita tewas di Masjid di Bekasi diduga usai minum obat gugurkan kandungan
Gonggongan anjing bongkar kasus aborsi di Gowa
Organ bayi yang digugurkan ibunya karena hubungan di luar nikah ditemukan
Toilet penuh darah, ibu di Pekanbaru sadar anaknya habis gugurkan kandungan