BOR RS di Jabar 34 Persen, Ridwan Kamil Kebut Vaksinasi Covid-19
Saat angka kasus meningkat pada Juni lalu, keterisian rumah sakit mencapai puncak di angka 91 persen. Banyak pasien yang tidak bisa mendapat perawatan dan tak sedikit pula antrean mengular di area rumah sakit yang menjadi rujukan.
Tingkat ketersian rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat saat ini sudah di angka 34 persen. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memanfaatkan momentum tersebut untuk mengejar target peningkatan angka vaksinasi.
Saat angka kasus meningkat pada Juni lalu, keterisian rumah sakit mencapai puncak di angka 91 persen. Banyak pasien yang tidak bisa mendapat perawatan dan tak sedikit pula antrean mengular di area rumah sakit yang menjadi rujukan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
“Karena kedaruratan kita sebenarnya sudah turun gunung. Hari ini, BOR (Bed Occupancy Rate/keterisian tempat tidur) Jabar 34 persen, itu rekor terendah mendekati rekor paling rendah 28 persen saat idul Fitri (tahun 2020). Jadi sudah lewat puncak gunung kedaruratan saat BOR kita 91 persen sekarang sudah turun tinggal sepertiga,” katanya usai meninjau vaksinasi di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (13/8).
“Kemudian, program penguatan masih terus kita lakukan salah satunya membantu yang isoman, nah oleh karena itu pada saat kedaruratan sedang turun gunung, kita kebut namanya vaksinasi sampai Desember, sehingga kita berharap di bulan Januari 2022 tidak ada lagi kedaruratan, vaksinasi sudah tercapai dan yang ada adalah adaptasi,” ia melanjutkan.
Peningkatan kapasitas vaksinasi Covid-19 ia sebut terus dilakukan. Selain pemerintah, banyak pula instansi dan pihak swasta yang membuat sentra vaksinasi. Hal ini berpengaruh secara signifikan dari sisi kuantitas dan capaian warga yang disuntik.
Tiga bulan lalu, vaksinasi per hari di Jawa Barat berada di angka 50 ribu. Saat ini, sudah berada di kisaran angka 150 ribu penyuntikan. Hanya saja, ia memasang target cakupannya terus ditingkatkan menjadi 400 ribu penyuntikan perhari jika ingin mencapai herd immunity pada Desember tahun ini.
“Nah 400 ribu perhari sudah kami sampaikan ke pemerintah pusat itu syarat kami bisa selesai di bulan Desember, oleh karena itu kami memohon vaksin Jabar harus proporsional dengan jumlah penduduk,” ucap dia.
“Di dalam konteks mengejar sampai 400 ribu perhari maka kami membutuhkan 15 juta dosis perbulan dan kita melakukan dengan dua cara, cara pertama memaksimalkan infrastruktur pemerintah Puskesmas, klinik, rumah sakit dan yang kedua mengajak berbagai pihak menyelenggarakan sentra vaksinasi,” terang dia lagi.
Ia menugaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Sopandi sebagai Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar.Ridwan Kamil mengklaim mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Karena Covid tidak akan hilang dalam hidup kita, dugaan saya. Tapi kita tidak lagi dalam kecemasan dalam skala pandemi, tidak lagi dalam kedaruratan yang membuat kita susah ekonomi,” imbuh Ridwan Kamil.
“Yang ada adalah, semua usaha boleh buka, sekolah boleh buka tapi tetap pakai masker, tetap 5M selama 5M dijaga maka insya Allah urusan apapun tetap produktif, itulah hidup kita mudah-mudahan di awal 2022. Makanya target terberat kita adalah memvaksin penduduk yang paling banyak di republik ini,” pungkasnya.
Baca juga:
Upaya Dinkes DKI Cegah Munculnya Kasus Gangguan Jiwa Akibat Pandemi Covid-19
Sembuh dari Covid-19, Keluarga di Sibolga Ini Bagikan Beras dan Uang ke Pelaku UMKM
Anggota DPRD Ini Siap Gajinya Dipotong Bantu Warga Terdampak Covid
Perawat di Jerman Diduga Ganti Vaksin Covid-19 dengan Larutan Air Garam
Pejabat WHO Sebut 'Pasien Nol' Covid-19 Kemungkinan Pegawai Laboratorium Wuhan
Luhut Minta Pemda Tidak Menutupi Data Kasus Covid-19