BPBD & Dinkes Jatim Kirim Masker hingga Peralatan Bayi Pengungsi Gunung Semeru Erupsi
Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak awan panas letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Bantuan Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Jatim berupa masker 10.000 pcs. Satu tenda 4x4 meter. Satu lusin sepatu boot. Kacamata google 10 pcs dan 36 pasang sarung tangan karet.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang menyebabkan erupsi Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi terjadi bersamaan? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi."Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama," jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Sedangkan bantuan dari BPBD Jatim berupa 60 paket lauk pauk. 60 paket tambah gizi. 200 pcs selimut, 20 paket 'family kids'. 20 paket kids ware, 300 paket sembako, 20 lembar terpal, 10 lembar kantong jenazah dan 50 popok.
Kemudian, 10.000 pcs masker kain, 10.000 pcs masker medis, 2.000 pcs masker KF 94. Sandang 25 paket, air 13 karton, biskuit bayi dua dus, dua dus minyak telon. Lalu satu dus minyak kayu putih, dua dus obat masuk angin dan empat dus pampres anak.
"Bantuan telah dikirim beserta tim ke lokasi kejadian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur (Jatim) Budi Santosa ketika dikonfirmasi dari Lumajang, Minggu (5/12) dini hari.
Berikutnya, tiga dus pampers dewasa, satu dus besar shampoo, dua dus besar sabun cuci, satu dus besar pasta dan sikat gigi, satu dus besar sabun mandi, 50 pcs kacamata google, 1.000 pcs glangsing, 50 pasang sepatu boot serta 40 pcs sarung tangan.
Selanjutnya, delapan jurigen cairan pembersih tangan, dua botol dus cairan pembersih tangan, 10 jurigen alkohol, dua dus kopi, 25 paket sandang, 500 kilogram beras dan 50 dus mi instan.
"Kami juga membawa peralatan seperti trail, chainsaw, tenda pengungsi, tenda posko, genset, meja, kursi, menara lampu, cangkul dan alat yang diperlukan lainnya," kata Budi. Dikutip Antara.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jatim berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Malang dan Lumajang untuk menyiagakan kebutuhan sesuai Rencana Kontijensi dan Rencana Operasi yang sudah dimiliki.
Selain itu, Dinkes Jatim juga memonitor kondisi fasilitas kesehatan primer dan sekunder, lalu menyiagakan Puskesmas di Lumajang dan Malang, menyiapkan Tim RHA untuk melakukan Rapid Health Assesment atau Kaji Cepat Bidang Kesehatan untuk mengetahui kebutuhan bidang kesehatan di lokasi bencana.
Dinkes Jatim juga telah menerjunkan tim beserta perlengkapan bersifat mobile untuk mendukung komunikasi bidang kesehatan.
Pada Sabtu sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan asap panas letusan dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Baca juga:
Kepala BNPB Bertolak ke Lumajang, Tinjau Penanganan Gunung Semeru Erupsi
Terdampak Gunung Semeru Erupsi, 220 Warga Mengungsi di Balai Desa Sumberwuluh
Kemenkes: 45 Orang Alami Luka Bakar Akibat Erupsi Gunung Semeru
Panglima TNI Kerahkan Prajurit Bantu Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Bupati Lumajang: Bantuan Korban Erupsi Semeru Dipusatkan di Pendapa Arya Wiraraja
Ini Pengalihan Arus Lumajang-Malang Akibat Jembatan Geladak Perak Putus