BPBD Bengkulu: Kerugian Sementara Akibat Banjir Mencapai Rp 144 Miliar
Data sementara yang terhimpun nilai kerugian material sudah sebesar Rp 144 miliar dan kemungkinan besar masih bertambah," kata Kepala BPBD Bengkulu, Rusdi Bakar.
Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis data sementara jumlah kerugian material akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sembilan kabupaten dan kota daerah ini sebesar Rp144 miliar.
"Data sementara yang terhimpun nilai kerugian material sudah sebesar Rp 144 miliar dan kemungkinan besar masih bertambah," kata Kepala BPBD Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu seperti dikutip Antara, Kamis (2/5).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Dia menambahkan, data kerugian material terhimpun antara lain berupa permukiman sebanyak 554 unit rumah rusak berat, 160 rumah rusak sedang dan 511 rumah rusak ringan. Sedangkan yang terendam sebanyak 125 rumah.
Tidak hanya rumah, banjir dan longsor juga merusak 7 sekolah yang berstatus rusak berat, tujuh sekolah terendam lumpur dan satu sekolah rusak ringan.
Kerugian lain berupa kerusakan jalan sebanyak 32 ruas jalan rusak berat dan 16 ruas jalan rusak ringan. Sedangkan jembatan yang rusak berat sebanyak 34 unit dan rusak ringan dua unit.
Saluran irigasi juga terdampak bencana yang mengakibatkan delapan unit rusak berat dan satu unit rusak ringan.
Sektor pertanian dan peternakan, lanjut dia, juga terdampak cukup parah mengakibatkan 204 ekor sapi, empat kerbau, 150 ekor domba, delapan ekor domba, 440 ekor ayam dan 150 ekor itik mati. Bencana ini juga mengakibatkan lahan persawahan seluas 2.648,06 hektare terdampak, 221 ha areal tanaman jagung, 8,25 ha kacang tanah dan kacang hijau 3,25 ha sehingga total terdampak 2.977,50 ha.
"Masih ditambah tanaman sawit yang mati diterjang banjir bandang sebanyak 775 batang sawit," paparnya.
Hingga saat ini, pemerintah daerah juga telah menerima dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat antara lain Menteri Sosial Rp 1,4 miliar, BNPB senilai Rp 2,2 miliar dan Kementerian BUMN sebesar Rp850 juta yang disalurkan langsung kepada warga terdampak.
Sebelumnya dilaporkan bahwa banjir yang terparah melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Kaur itu juga mengakibatkan korban jiwa jatuh sebanyak 30 orang dan enam orang lainnya masih hilang.
Baca juga:
Korban Banjir di Bengkulu Bertambah Menjadi 30 Orang
Air Sungai Ciberes Meluap, Tujuh Desa di Cirebon Kebanjiran
Sempat Surut, Kampung Makassar Kembali Terendam Banjir Malam Ini
Ini Penyebab Banjir Bengkulu yang Tewaskan 29 Orang
Curah Hujan Tinggi, Rob & Buruknya Drainase Penyebab Banjir Bengkulu