BPBD Jabar Targetkan 56 Ribu Warga Karawang Vaksinasi Covid Massal
Kemal menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-POLRI dan panitia lokal bahkan relawan untuk mengurai kerumunan yang terjadi.
BPBD Jawa Barat menargetkan sebanyak 56.000 orang atau 112.000 dosis vaksin khusus untuk Masyarakat Karawang yang ber-KTP dan berdomisili di Karawang. Vaksinasi massal tersebut digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang melalui program Vaksinasik sejak 24 Juli 2021 hingga 20 Agustus 2021 untuk dosis pertama dan dosis kedua dilaksanakan pada 21 Agustus 2021 hingga 17 September 2021.
"Target harian kami adalah sebanyak 2.000 orang dan Alhamdulillah di beberapa hari terakhir target tersebut terpenuhi karena masyarakat semakin mengetahui adanya kegiatan vaksinasik ini," kata Fauzan Kemal Akbar, Perwakilan Penyelenggara sentra Vaksinasik Kabupaten Karawang, Kamis (5/8)
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kemal menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan tim pengamanan gabungan TNI-POLRI dan panitia lokal bahkan relawan untuk mengurai kerumunan yang terjadi.
"Kami telah bekerjasama dengan TNI-POLRI yang mengerahkan sejumlah personilnya, dibantu oleh tenaga Pramuka, PMI dan panitia lokal yang bertugas untuk itu. Meskipun sempat terjadi kerumunan, namun tim pengamanan dapat mengurai kerumunan tersebut kemudian," katanya.
Kemal tidak menampik adanya kerumunan masyarakat beberapa waktu lalu, namun dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi yang tidak dapat dibendung yang datang lebih awal sebelum pintu gerbang Stadion Singaperbangsa sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi dibuka. "Itu terjadi pada saat pintu gerbang belum dibuka, namun setelah dibuka Alhamdulillah semuanya terkendali dan berjalan dengan baik, masyarakat dapat dengan tertib mengikuti petunjuk dari pelaksana dan menjaga protokol kehetanan," tandas Kemal.
Terkait kerumunan yang terjadi karena diakibatkan oleh pendaftaran peserta secara offline. Kemal yang juga sebagai Pengurus BPD HIPMI Jawa Barat menjelaskan bahwa, pada saat itu penyerapan vaksinasi pada pendaftaran online masih sangat minim, sehingga dibuka lah opsi untuk pendaftaran offline. "Karena alasan tersebut, kami buka pendaftaran secara offline dan sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid - 19 Kabupaten Karawang," terangnya.
Baca juga:
Saat Kapolsek Tarumajaya Gendong Nenek 78 Tahun yang Ingin Vaksinasi Covid
Kejar Target Vaksinasi, Pemkab Bekasi Lipat Gandakan Nakes di Puskesmas
Kasau Tinjau Vaksinasi Massal di Kampus UI
Prancis akan Kirim 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke RI, Tahap Pertama Akhir Agustus
WHO Minta Suntikan Booster Ditunda, Prioritaskan Distribusi Vaksin ke Negara Miskin
Wamenlu Akui Akses Vaksin Covid-19 Masih Tebang Pilih secara Global