Yudi Latif Nilai Unhan Bisa Jadi Pusat Pembumian Pancasila & Semangat Bung Karno
"Jadi apa artinya 1 Juni soal pertahanan dan keamanan. 1 Juni ini satu khitah soal fitrah tentang apa yang kita maksud sebagai perjuangan. Dalam perjuangan itu bukan hanya bicara kekuatan berkelahi, tetapi kekuatan visi bersama, untuk bersatu" katanya.
Cendekiawan Muda yang pernah memimpin Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif menyatakan Universitas Pertahanan (Unhan) bisa menjadi pusat pembumian semangat Bung Karno dan Pancasila.
Selain itu, Yudi juga meminta TNI untuk menjadi lokomotif pemecah kebuntuan di tengah masyarakat.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Army harus menjadi leaders. Menjadi mobilisasi untuk mengisi negara ini dengan nilai-nilai Pancasila seperti yang dilakukan Founding Father," kata Yudi Latif, seperti dikutip Antara.
"Sekarang terlihat sudah perpecahan antaranak bangsa, rasa tidak saling percaya, sebenarnya pada momen seperti ini, kita harapkan Sudirman itu hadir. Di mana kekuatan-kekuatan pertahanan negara jadi kekuatan rekonsiliasi nasional, tetapi tidak ikut campur dalam urusan politik praktis," tambahnya.
Hal ini disampaikan Yudi saat mengisi Seminar Nasional Memperingati Hari Kelahiran Pancasila bertema 'Api Semangat Pancasila dalam Bela Negara' yang dilaksanakan di Auditorium Unhan RI, Selasa (1/6). Dia mengulas tentang sistem pertahanan dalam perspektif Hari Lahir Pancasila. Yudi menjadi narasumber utama bersama Mahasiswa S3 Cohort Unhan, Hasto Kristiyanto, yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan.
Lebih jauh, Yudi juga menilai pemuda Indonesia harus mengilhami semangat Proklamator RI Bung Karno dalam mengimplementasikan visi negara. Bung Karno dan bapak bangsa lainnya, menurut Yudi, mampu melihat peluang untuk kemerdekaan RI di tengah gejolak dan tarik-menarik kepentingan kolonialisme.
"Jadi apa artinya 1 Juni soal pertahanan dan keamanan. 1 Juni ini satu khitah soal fitrah tentang apa yang kita maksud sebagai perjuangan. Dalam perjuangan itu bukan hanya bicara kekuatan berkelahi, tetapi kekuatan visi bersama, untuk bersatu" katanya.
Dekan FKN Unhan RI Marsekal Muda Syamsunasir memandang acara ini bisa semakin memperkokoh semangat dan persatuan bangsa. Selain itu, diharapkan bisa menunjukkan kepada bangsa lain, bahwa Indonesia bisa bersatu dengan Pancasila.
"Untuk menjalin persatuan dan kesatuan negara. Jadi momen ini kita buat sedemikian rupa sehingga bangsa-bangsa di dunia bisa melihat bahwa Indonesia bisa bersatu di bawah Pancasila," kata Syamsunasir.
Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya berharap acara ini bisa membangkitkan semangat generasi muda.
"Semangat kepeloporan kita bagi generasi muda. Di Universitas Pertahanan Kami diajarkan untuk membangun konsepsi, strategi pertahanan yang khas Indonesia. Semangat ini memberikan jiwa kepimpinan kita dalam Pancasila," ungkap Hasto.
Dia pun berharap, Pancasila bisa menjadi ideologi dunia.
"Sehingga Pancasila tidak hanya sebagai ideologi bangsa tapi mampu menjadi ideologi dunia dan menjadi jalan tengah solusi berbagai konflik-konflik yang terjadi," kata Hasto.
Baca juga:
Wali Kota Inisiasi Gerakan Mengumandangkan Mars Pancasila di Tempat Umum
Ganjar: Dunia Sudah Berubah Sekarang Butuh Agen-Agen untuk Membumikan Pancasila
Industri Pembuatan Patung Garuda Pancasila
PDIP: Karena Pancasila, Indonesia Jadi Juru Damai Dunia
Warna-warni Mural di Kampung Pancasila
Firli Minta Pegawai KPK Baru Dilantik Punya Semangat Pancasilais