BPKB Elektronik Dilengkapi Chip Diterbitkan Tahun Ini, Bisa Diakses Lewat Smartphone
BPKB baru nanti akan berwarna biru dengan ukuran lebih kecil. BPKB ini nantinya sangat mirip dengan buku nikah dan paspor.
Korps Lalulintas (Korlantas) Polri akan mengeluarkan terobosan baru dengan mengganti Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) manual menjadi elektronik. Tampilan BPKB nantinya akan berubah menjadi seperti buku nikah atau paspor.
"Kami coba berinovasi tahun ini ada yang namanya kita munculkan satu teknologi namanya digital arsip, karena yang terkendala selama ini cabut berkas. Arsipnya numpuk, ada namanya elektronik BPKB," kata Diregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus kepada wartawan di Humas Polri, Kamis (26/1).
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana kita bisa mendapatkan informasi tentang tarif NRKB pilihan? Pemerintah telah mengatur peraturan untuk Penerbitan Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) pilihan pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
-
Apa penghargaan terbaru yang diraih BSI? Terbaru, mereka mendapatkan apresiasi sebagai “The Best Financial Performance Bank in 2022 (KBMI 3) Asset > IDR 200 Trillion dan Excellent Financial Performance Bank in 2022” dalam acara Infobank Banking Appreciation 2023 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group dan “The Most Outstanding Bank Syariah” dalam acara Bisnis Indonesia Financial Award 2023.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
Yusri menjelaskan, BPKB baru nanti akan berwarna biru dengan ukuran lebih kecil. Menurut dia, buku ini nantinya sangat mirip dengan buku nikah dan paspor.
Permudah Akses
Yusri mengungkapkan alasan BPKB diubah ke elektronik. Menurut dia, perubahan itu nantinya memudahkan masyarakat melakukan proses balik nama kendaraan.
"Apa kemudahannya? Bisa NFC atau Near Field Communication dengan smartphone. Teman-teman ke depan kalau mau mutasi itu enggak sampai satu hari, enggak sampai setengah hari apabila ketentuan sudah semuanya," jelas dia.
Setelah BPKB elektronik itu diberlakukan, Yusri berharap, petugas nantinya tidak lagi lama melayani masyarakat saat pengurusan balik nama kendaraan.
"Ke depan sudah tidak lagi menggunakan berkas-berkas itu, sudah 4.0 mendekati 5.0. Ini semua serba digital, masuk ke database ke server yang lama kita akan scanner, kita simpan ke dalam server termasuk yang baru," ungkap dia.
Urus Berkas Mudah
Yusri menambahkan, apabila masyarakat membeli kendaraan baru nantinya cukup memindai atau mengscan faktur kendaraan bermotor atau bukti sah pembelian kendaraan bermotor ke database untuk memudahkan mencari berkas.
Selain itu, Yusri mengatakan, polisi akan bekerjasama dengan pihak perbankan lising hingga pegadaian untuk memberlakukan program tersebut. Kerjasama ini dilakukan agar masyarakat tidak bisa mencetak BPKB yang masih tertahan di lising tapi beralasan hilang.
"Di aplikasi kami, kami sudah terintegrasi dengan lising dan bank dan pegadaian. Kenapa ke pegadaian? Karena banyak yang sekolahin BPKB," pungkasnya.
(mdk/gil)