BPPOM Manado temukan jajanan Ramadan gunakan pewarna tekstil
8 Lokasi jajanan Ramadan di Kota ini disasar petugas dan uji laboratorium langsung dilakukan di tempat.
Selama tiga hari melakukan pengawasan terhadap jajanan Ramadan yang dijajakan para penjual, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menemukan kue yang mengandung pewarna tekstil.
Dari 28 lokasi jajanan yang tersebar di Kota Manado, Sulawesi Utara, 2 lokasi di antaranya ditemukan sampel kue Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Kapan 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' dibuka sepanjang bulan puasa.
-
Kenapa bubur pedas banyak diburu saat Ramadan? Bubur Pedas memiliki cita rasa yang unik dan khas. Dalam setiap suapannya mengandung rempah-rempah yang kuat serta dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
-
Kenapa kue ini diburu saat bulan Ramadan? Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
"Untuk lokasi Banjer Tikala kami menguji 24 sampel kue dan 1 sampel Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yaitu kue Kuk yang positif mengandung rhodamin B. Sementara di Kampung Ternate Ketang Baru ditemukan 3 sampel TMS positif mengandung Rhodamin B, yaitu Kolombeng dari 3 penjual, Apang Coe dari 1 penjual dan Kue Kuk juga dari 1 penjual. Untuk yang terakhir ini diambil dari 29 sampel," jelas Kasie Pemeriksaan BBPOM di Manado Sukriadi Darma kepada merdeka.com melalui pesan tertulis, Senin (29/6).
Dilanjutkan dia, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pemusnahan terhadap produk kue tersebut serta menelusuri produsen kue nakal.
"Dan memang didapatkan mereka menggunakan pewarna yang dilarang ditambahkan ke dalam pangan yaitu jenis Sumbo Tulen Cap Ayam jago yang hanya diperuntukkan untuk pewarna tekstil/pakaian dan tikar," ujar dia.
Tindakan berikutnya, dikatakan Sukri, yaitu pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para produsen nakal untuk menentukan perbuatan yang bersangkutan.
"Jika ditemukan kesengajaan maka akan dilakukan tindakan law enforcement sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan," pungkasnya.
Pengawasan BBPOM Manado sendiri dilaksanakan sejak 23 hingga 25 Juni menggunakan mobil laboratorium sebanyak 2 unit. 8 Lokasi jajanan Ramadan di Kota ini disasar petugas dan uji laboratorium langsung dilakukan di tempat dengan menggunakan kendaraan khusus tersebut.
(mdk/hhw)