Brigadir ES sudah dua bulan oplos elpiji dengan air
"Tidak terlalu besar memang baru 250 tabung. Tapi besar atau tidak itu penyimpangan," kata Kapolda Jabar.
Brigadir ES, anggota Polsek Ciomas Kabupaten Bogor diketahui sudah sejak dua bulan mengoplos gas elpiji 3 dan 12 kilogram dengan air. Sebanyak 250 tabung gas subsidi dan nonsubsidi oplosan disebar di wilayah Bogor Raya, Jawa Barat.
"Penyebarannya baru sekitar Bogor saja. Tidak terlalu besar memang baru 250 tabung. Tapi besar atau tidak itu penyimpangan," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Bandung, Senin (6/1).
Brigadir ES, menurut jenderal bintang dua ini, sudah diamankan di Mapolda Jabar untuk penyidikan lebih lanjut.
"Sekarang yang bersangkutan sudah ditahan di Mapolda Jabar," bebernya.
Dia menegaskan, tidak ada tempat siapa pun itu bagi pengoplos gas elpiji, sekali pun itu adalah aparat dari kepolisian. Bahkan ia tak sungkan kepada warganya untuk berperan aktif menginformasikan jika ada pengoplos gas elpiji.
"Kalau ada informasi berikan. Kita tidak pandang bulu, maupun itu polisi atau lainnya," tandasnya.
ES ditangkap di kediamannya, Kampung Cibeureum, Kelurahan Mulyahara, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (5/1) oleh jajaran Polres Bogor dan Polda Jabar. Dalam operasinya, ES mempekerjakan 15 pegawai di Kampung Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Bogor.