Brigadir SL Minta Maaf Viralkan Video Penganiayaan Kapolres Nunukan
Brigadir SL mengaku menyesal atas beredarnya video tersebut. Selain itu, dia membenarkan jika tidak menjalankan perintah dari pimpinan.
Brigadir SL menyampaikan permohonan maaf terkait video dirinya dianiaya Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. AKBP Syaiful kini telah dicopot jabatannya dari Kapolres Nunukan. Video tersebut terjadi pada 21 Oktober 2021 itu.
"Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan, terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial. Karena pada saat meng-upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih," kata Brigadir SL dalam video yang diunggah sebuah akun Instagram, Selasa (26/10).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Dia mengaku menyesal atas beredarnya video tersebut. Selain itu, dia membenarkan jika tidak menjalankan perintah dari pimpinan.
"Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal. Dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan," ujarnya.
Terkait insiden itu sendiri, dia mengaku sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan dengan menemui AKBP Syaiful Anwar. "Setelah kejadian tersebut, saya langsung menghadap Bapak Kapolres Nunukan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan," ungkapnya.
SL menegaskan, permintaan maaf ini disampaikan tanpa paksaan dari pihak manapun. "Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun. Sekali lagi komandan, mohon izin saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah saya lakukan. Demikian komandan, terima kasih," tutupnya.
Beredar video yang memperlihatkan adanya seorang Kapolres Nunukan AKBP SA yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggotanya yakni Brigadir Sony Limbong (SL). Kejadian itu terjadi pada Kamis (21/10) sekitar pukul 12.32 waktu setempat.
Ternyata rekaman itu sendiri telah diviralkan sendiri oleh korban. Hal ini dikatakan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmad. AKBP SA pun dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.
"Rekaman video tersebut diviralkan oleh SL yang dipukul Kapolres," kata Budi Rachmad saat dihubungi, Selasa (26/10).
Ia menjelaskan, video itu diviralkan korban dengan cara dikirimkan ke sebuah yakni TIK Polda Kaltara dan beberapa group lainnya. "Dikirim ke group TIK Polda Kaltara dan group letting Bintara," jelasnya.
Baca juga:
Kompolnas Nilai Penganiayaan Pimpinan Polri ke Anak Buah Warisan Orde Baru
VIDEO: Akui Salah, Anggota Polisi Korban Kekerasan Kapolres Nunukan Minta Maaf
VIDEO: Kapolda Batalkan TR Kapolres Nunukan Mutasi Anggota yang Dihajarnya
VIDEO: Langkah Tegas Kapolda Kaltara, Kapolres Nunukan Hajar Anak Buah Dinon-aktifkan
Polda Tunjuk Plt Pengganti Kapolres Nunukan yang Dinonaktifkan Akibat Hajar Anak Buah
Aniaya Anak Buah di Depan Orang Banyak, Begini Nasib Kapolres Nunukan Kini