Brigjen Hendra Naik Jet Pribadi ke Jambi, Komisi III DPR: Dari Mana Uangnya?
"Lebih kritis lagi publik akan bertanya kalau dipinjamkan siapa yang meminjamkan dan ada motif apa pemilik meminjamkan. Karena tidak ada makan siang gratis," sambungnya.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Santoso menyoroti penggunaan pesawat jet pribadi yang digunakan oleh eks Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Dia meyakini anggaran pesawat jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra bukan dari Korps Bhayangakara.
"Saya yakin jika Brigjen Pol Hendra menggunakan itu bukan dari anggaran Polri, namun ada jadi pertanyaan publik siapa yang meminjamkan private jet itu. Jika menyewa, dari mana uangnya," ujar Santoso di Gedung DPR, Selasa (20/9).
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana upaya Polri untuk menangkap Fredy Pratama? Mukti memastikan pihaknya bekerjasama dengan kepolisian Thailand untuk melacak Fredy dan aset-aset dari Fredy yang tersebar di Thailand. "Mungkin, saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
"Lebih kritis lagi publik akan bertanya kalau dipinjamkan siapa yang meminjamkan dan ada motif apa pemilik meminjamkan. Karena tidak ada makan siang gratis," sambungnya.
Dia mengungkapkan, kasus Brigjen Hendra tersebut harus menjadi salah satu gambaran gaya hidup anggota Polri, yang dianggap tidak mencerminkan hidup sederhana.
"Saat ini banyak oknum anggota Polri berperilaku gaya hidup tidak mencerminkan hidup sederhana. Kejadian penembakan yang dilakukan FS kepada Brigadir J, harusnya menjadi koreksi para anggota Polri dalam gaya hidup termasuk dalam melaksanakan tugasnya tidak bermewah-mewahan," jelas dia.
Santoso menjelaskan gaya hidup anggota Polri sudah diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap). Sehingga, ia mempertanyakan sampai kapan aturan itu tidak diindahkan.
"Kapolri sudah lama mengeluarkan Perkap tentang perilaku hidup anggota Polri. Kalau sampai saat ini tidak diindahkan, mau kapan lagi Polri merubah citranya setelah terbongkar perilaku serta gaya hidup pasca peristiwa Sambo Cs," ungkapnya.
"Jika penegak hukum sudah tidak lagi menjadi teladan, mau dibawa kemana keadilan ini dapat diwujudkan. Menurut saya yang bersangkutan dipanggil untuk diperiksa atas kejadian ini, agar rakyat tahu bahwa Polri memang sedang berbenah bukan hanya sekedar retorika," tutupnya.
Seperti diketahui, Brigjen Hendra adalah polisi yang mengantarkan jenazah Brigadir J ke keluarga usai ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Belakangan terkuak, Brigjen Hendra menggunakan jet pribadi saat menemui keluarga Brigadir J.
(mdk/ded)