Brimob korban penusukan diperkirakan bisa pulang 3 hari lagi
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk ungkap kasus tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedatangannya untuk melihat anggota Brimob yang menjadi korban penyerangan Mulyadi di Masjid Falatehan di dekat Mabes Polri pada Jumat (30/6) lalu.
"Kondisi kedua korban sudah dioperasi di bagian wajah. Namun asupan makanan masih menggunakan infus. Mungkin 3 atau 4 hari lagi sudah pulih," katanya di lokasi, Senin (3/7).
Dia mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi untuk ungkap kasus tersebut.
"Untuk kasus, masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kelompok mana yang melakukan penyerangan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Brimob ditusuk orang tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid sebelah Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri,Jakarta Selatan. Anggota itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).
Informasi dihimpun, anggota Brimob mengalami luka cukup serius. Belum diketahui kondisi anggota Brimob tersebut.
Sementara itu, pelaku dilumpuhkan karena berusaha melarikan diri dan melawan polisi yang mengejar.
Insiden penusukan itu terjadi sekira pukul 19.40 WIB. Saat anggota melaksanakan Salat Isya, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan salat meneriakkan 'Thogut' kemudian menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya.
Setelah itu pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan pisau sambil meneriakkan Thogut. Pelaku lalu melarikan diri ke arah terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.
Anggota Brimob sempat memberikan tembakan peringatan ke pelaku. Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan 'Allahu Akbar' sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota brimob melumpuhkan pelaku di tempat. Garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi.
Baca juga:
Pelaku penikam dua Brimob di Masjid Falatehan simpatisan ISIS
Penyerangan 2 Brimob di masjid, kakak & teman SMA pelaku diperiksa
DPR: Deradikalisasi harus massif ke kelompok rentan disusupi teroris
Dua anggota Brimob korban penusukan mulai belajar duduk dan jalan
Penikam dua anggota Brimob selalu bilang ISIS dan Khilafah baik
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Apa tugas utama Brimob Polri saat ini? Korps Brimob Polri bertugas menanggulangi gangguan Kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisasi bersenjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif.
-
Apa tugas utama Brimob dalam menjaga keamanan? Brigade Mobile atau Brimob adalah satuan elite Polri yang memiliki tugas untuk menanggulangi ancaman.