Bu Atut, kapan isi rumah dinasnya?
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah lebih suka menyewakan rumah pribadinya seharga Rp 250 juta per tahun.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memilih menyewakan rumah pribadinya seharga Rp 250 juta per tahun untuk dijadikan rumah dinas. Padahal, rumah dinas yang telah direnovasi telah siap digunakan meski ada furnitur yang belum lengkap.
Sekda Provinsi Banten, Muhadi mengatakan, proses pengerjaan rumah dinas telah selesai dilakukan dan telah diserahterimakan oleh pihak kontraktor kepada Biro Perlengkapan Pemprov.
"Sudah diserahterimakan, namun ada furnitur yang belum lengkap," ujar Muhadi, di Serang, Kamis (4/4).
Terkait beberapa kerusakan yang terjadi, Pemprov Banten akan segera memperbaikinya. Muhadi juga akan mengomunikasikan dengan Gubernur Atut terkait kapan rumah dinas itu akan ditempati.
"Kami akan coba tanya beliau (Gubernur Banten), kapan akan mulai diisinya," terangnya.
Untuk diketahui, Rumah dinas yang berada di belakang Pendopo Gubernur Banten di Jalan Brigjen KH Syam'un nomor 5, Kota Serang belum pernah sama sekali dihuni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sejak menjadi gubernur pada periode keduanya.
Bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 16,14 miliar dari APBD Provinsi Banten 2010 tersebut sudah selesai pengerjaannya beberapa bulan lalu dan telah siap huni.