Budi Waseso bingung ada anggota TNI dan Polri sudah dirasuki narkoba
"Kalangan oknum TNI dan Polri seharusnya menjadi benteng dan garda depan pemberantasan narkoba," ujarnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan saat ini peredaran narkoba sudah merasuki semua lapisan, mulai dari lembaga pendidikan, lembaga penegakan hukum hingga lembaga agama.
"Kalangan oknum TNI dan Polri yang seharusnya menjadi benteng dan garda depan pemberantasan narkoba sudah dirasuki narkoba," ujar Budi Waseso saat memberikan sambutan dalam penandantangan fakta integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bengkulu, Selasa (1/3).
Dalam fakta integritas yang ditandatangani sebanyak 1.108 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Bengkulu, para abdi negara itu serempak mengikrarkan anti narkoba.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini berharap fakta integritas anti narkoba ini menjadi contoh bagi aparatur sipil di daerah lainnya untuk tidak bermain-main dengan narkoba.
"Ini juga bisa menjadi contoh untuk aparatur di lembaga lain, termasuk di kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya," harapnya.
Selain itu, Ia menegaskan pemberantasan kasus peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik penjaradi lembaga pemasyarakatan (lapas) masih menjadi prioritas.
"Lapas masih menjadi perhatian khusus, karena peredaran narkotika dikendalikan dari sana," katanya seperti dikutip Antara.
Dia mengungkapkan saat ini BNN dan Kementerian Hukum dan HAM terus meningkatkan koordinasi pemberantasan narkoba, khususnya di Lapas.
"Pemberantasan narkoba harus menjadi perang bersama, sebab bila tidak ada upaya nyata maka dalam 20 tahun ke depan, Indonesia akan kehilangan generasi penerus," pungkasnya.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
Baca juga:
Panglima TNI: Anggota pakai narkoba, komandannya dipecat!
Budi Waseso makin garang, barak TNI & kementerian mau dites narkoba
Eko Patrio ditangkap terkait kepemilikan pil koplo
Satgas berantas narkoba akan dievaluasi presiden setiap 6 bulan
Budi Waseso harap seluruh kementerian dan lembaga lakukan tes urine