Buka hotline teror Novel, polisi ngaku terima 400 penelepon
Polda Metro Jaya membuka hotline 24 jam kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Hingga kini belum ada kabar sejak hotline dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
Polda Metro Jaya membuka hotline 24 jam kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Hingga kini belum ada kabar sejak hotline dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
"Kita juga belum mendapatkan berita yang signifikan dari kemarin, rata-rata ada yang mau nelepon, setelah kita tanya dari mana terus mati (putus), tetap kita hitung. Kemudian ada yang telepon hotline betul ada informasi bisa kita sampaikan, kita diamati. Jadi banyak yang ngetes-ngetes seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/11).
Menurutnya, saat ini sudah ada 400 lebih masyarakat yang telepon ke nomor 081398844474. "Ada 400 lebih sudah sampai hari ini," ujarnya.
Meski demikian, kepolisian tetap yakin suatu saat ada masyarakat yang memberitahukan keberadaan pelaku penyiram Novel.
"Enggak masalah, tetap terbuka kita sebarkan di media sosial dan ke Polda-Polda. Biar Polda yang lain juga menyebarkan ke Polres-Polres dengan mencantumkan hotline tadi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis memperlihatkan sketsa dua orang diduga terlibat penyiraman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hasil penyelidikan diyakini kedua terlibat dalam kasus tersebut.
"Menurut keterangan saksi ini mengarah 90 persen diduga terlibat dalam penyiraman Novel Baswedan," ujar Idham saat jumpa pers bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, di Gedung KPK, Jumat (24/11).
Untuk identitas, menurut Idham, masih belum diketahui. Dengan adanya nomor telepon aduan dia berharap informasi dari masyarakat. Motif juga baru diketahui setelah pelaku tertangkap. "Kita tidak mau berasumsi," tuturnya.