Buka Rakernas BKKBN, Ma'ruf Amin Ingin Angka Pernikahan Dini Menurun
Wapres Ma'ruf beralasan, angka pernikahan dini perlu ditekan supaya kualitas pernikahan kelompok millenial di masa mendatang bisa lebih matang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengisi pidato pembuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN untuk program Banggakencana 2020 di Jakarta. Dalam pidatonya, Wapres Ma'ruf menginginkan adanya program kerja BKKBN yang menekan angka pernikahan dini kepada kelompok millenial.
"Kampanye ini perlu terus digalakkan. Gunakan pendekatan yang lebih humanis, dekat dengan generasi muda dengan memanfaatkan teknologi," kata Ma'ruf seperti dikutip lewat siaran pers Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (13/2/).
-
Dimana pernikahan putri Wapres Ma'ruf Amin dilangsungkan? Pernikahan gemilang Siti Mamduhah, anak Wapres Ma'ruf Amin, dengan Sofiyar Yusuf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
-
Apa yang spesial dari pernikahan putri Wapres Ma'ruf Amin? Terlihat memukau Teteh Mamam terlihat memukau dengan siger Sunda dan riasan flawless-nya yang cantik. Sungguh memukau Pengantin Sunda ini sungguh memukau, Teh Mamam memilih riasan smokey eyes dan lipstik nude yang memikat.
-
Siapa yang menikah dengan anak Wapres Ma'ruf Amin? Pernikahan gemilang Siti Mamduhah, anak Wapres Ma'ruf Amin, dengan Sofiyar Yusuf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
-
Kapan Syahrini dan Reino Barack menikah? 1 Kehamilan Syahrini pada usia 43 tahun ini ternyata merupakan kali ketiga ia hamil. 2 Aisyahrani, adik Syahrini, mengungkapkan bahwa sang kakak sebelumnya pernah dua kali hamil. Kehamilan pertama terjadi saat Syahrini dan Reino Barack baru memasuki usia pernikahan sekitar dua bulan.
-
Kenapa pernikahan anak Wapres Ma'ruf Amin menjadi sorotan? Momen pernikahan putri kedua Wapres Momen pernikahan putri kedua Wapres jarang terlihat di media sosial, kecuali momen meriasnya yang diunggah oleh sang MUA di Instagram @dewitian85.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.
Wapres Ma'ruf beralasan, angka pernikahan dini perlu ditekan supaya kualitas pernikahan kelompok millenial di masa mendatang bisa lebih matang. Caranya, dengan melakukan kesiapan terlebih dulu dari segi mental dan finansial bagaimana menyiapkan pendidikan dan kesehatan anak mereka kelak.
"Ini yang perlu kita jangkau dengan cara tepat agar perubahan di masyarakat tercapai," jelas dia.
Mengutip data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) lima tahun terakhir, angka pernikahan dini masih berada di atas 11 persen. KPPA mengategorikan pernikahan dini adalah mereka yang melangsungkan perkawinan di bawah 18 tahun.
Reporter: Radityo (Liputan6.com)
(mdk/rnd)