Bukannya ibadah, dua pemuda jadi spesialis curi HP di masjid
"Saya baru tujuh kali mencuri, rata-rata saya mencuri ponsel BB jamaah, saya menunggu jemaah menunaikan salat," kata BR.
Ada-ada saja kelakuan dua pemuda ini. Bukannya ke masjid untuk salat, mereka malah mengincar handphone jamaah yang sedang beribadah. Setelah berkali-kali beroperasi BR (18) dan An, ditangkap polisi.
"Menurut pengakuan tersangka, dia telah berkali-kali mencuri, sasaran mereka adalah jamaah yang sedang menunaikan ibadah salat," kata Kapolsek Ratu Samban Kompol Melian Aziz, Sabtu (22/12).
BR (18) langsung diamankan dari rumah orang tuanya.
"Dari keterangan BR, dia beraksi dengan salah seorang pelaku lainnya yakni An, untuk An ini akan kita lakukan pengembangan lebih lanjut," kata Melian.
Selain itu, kepolisian juga melakukan pengembangan kasus terhadap beberapa nama yang disebutkan BR sebagai penadah barang hasil curiannya.
Sementara itu, BR mengaku bersama An baru tujuh kali mencuri barang-barang jemaah yang sedang melaksanakan ibadah salat di masjid daerah itu.
"Saya baru tujuh kali mencuri, rata-rata saya mencuri ponsel 'blackberry' jemaah, saya menunggu jemaah menunaikan salat, terus mengambil barangnya," kata dia.
Sedangkan An, menurut BR bertugas mengendarai sepeda motor guna melarikan diri setelah melakukan aksinya.
"Dia 'stand by' diatas sepeda motor, kami biasa melakukan aksi saat siang atau sore hari," kata dia.
Dia juga mengungkapkan salah seorang berinisial Tm menjadi tempat BR menjual barang hasil curiannya.
"Saya menjual Ponsel dengan harga 350 ribu per unit ke dia," kata BR.