Bukber Diperbolehkan, Satgas Covid-19: Asal Jaga Jarak & Tak Bicara saat Makan
"Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat. Jadi semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan," sambungnya.
Memasuki bulan Ramadhan, selain melangsungkan ibadah. Masyarakat juga kerap melakukan aktivitas khas yang ada di bulan tersebut yakni, buka bersama (bukber).
Meski tidak dilarang pada tahun ini untuk melangsungkan bukber, namun Satgas Covid-19 tetap mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan beberapa catatan yang harus dipatuhi. Salah satunya untuk menjaga jarak dan tidak ngobrol di saat acara bukber dilangsungkan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa masalah pencernaan yang rentan terjadi saat puasa Ramadan? Masalah pencernaan seperti diare atau sembelit rentan terjadi pada saat bulan Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
"Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, dikutip Selasa (29/3).
"Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat. Jadi semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan," sambungnya.
Selain itu, Wiku juga menjelaskan terkait aktivitas tempat ibadah yang telah diperbolehkan untuk digelar berjemaah. Sesuai ketentuan yang berlaku dalam level PPKM di daerahnya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menjadi yang utama
"Selama kita beribadah kalau di masjid pastikan masjidnya tidak terlalu penuh, dan terlalu lama di masjid sehingga potensi penularannya menjadi besar, caranya ventilasi masjidnya dibuka lebih baik dan tidak terlalu lama di dalam masjid, interaksi berbicara juga relatif terbatas, yang tidak berbicara menggunakan masker saja," jelasnya.
Tetap Jaga Prokes di Bulan Ramadhan
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan atau prokes pada Ramadhan nanti. Pasalnya, aktivitas masyarakat pada bulan puasa cenderung meningkat.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meski pemerintah sudah melakukan sejumlah pelonggaran dalam berbagai aktivitas, masyarakat tetap harus menjaga prokes.
"Tahun ini kita mencoba normal seperti dulu, tapi prokes harus tetap dijaga. Jadi tidak apa-apa berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian," ujar dia dalam diskusi daring FMB9, Senin (28/3).
Wiku, aktivitas masyarakat saat Ramadhan dimulai lebih dini dan diakhiri lebih larut. Tingginya aktivitas itu berisiko terjadi penularan sehingga menjaga prokes menjadi kunci utama untuk menghindari risiko tersebut.
Pada bagian lain Wiku menjelaskan kasus positif dan kematian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif rata-rata sudah berada di angka 3.000-an per hari. Berbeda jika dibandingkan dengan puncak kasus pada 16 Februari yang menyentuh angka 64 ribu kasus.
Maka dari itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga agar angka tidak kembali meningkat yakni dengan disiplin prokes.
Baca juga:
Aturan Baru Pemerintah saat Ramadan dan Idulfitri
Jelang Ramadan, Masyarakat Diminta Tetap Taati Protokol Kesehatan
Sambut Bulan Ramadan, Begini Keseruan Tradisi Sadranan Warga Desa Purbalingga
Baru Menikah, 4 Selebritis Ini Akan Lalui Ramadan Pertama sebagai Suami Istri
Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Sesuai Sunnah