Buntut Insiden Asusila Sesama Jenis di Wisma Atlet, Kapendam Evaluasi Rekrutmen Nakes
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSD Wisma Atlet.
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSD Wisma Atlet. Langkah ini diambil agar insiden asusila sesama jenis antara tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 tidak terulang.
"Kami akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
-
Di mana aktris-aktris Indonesia itu tinggal bersama pasangan bulenya? Tak hanya menemukan cinta sejati, mereka juga memilih untuk membangun rumah tangga dan keluarga di luar negeri.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
Dia memastikan, tenaga kesehatan yang terlibat insiden asusila telah dibebastugaskan. Sementara untuk pasien masih diisolasi karena tengah dalam perawatan Covid-19.
"Nakes tersebut masih menjalani pemeriksaan dari Polres Jakarta Pusat," jelas Herwin.
Dari hasil pemeriksaan sementara, oknum tenaga kesehatan yang melakukan tindak asusila sesama jenis dengan pasien positif Covid-19, diduga saling mengenal melalui komunitas penyuka sesama jenis yang ada dalam grup chat.
"Ya ada dugaan, mereka masuk grup atau komunitas terkait, ada mengarah ke sana sementara ini dari hasil pemeriksaan," ucapnya.
Diketahui, insiden asusila sesama jenis ini viral di jagat sosial media. Aksi mereka terungkap usai hasil percakapan keduanya chat di ponsel tersebar ke publik.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasien Penyebar Chat Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet Masih Berstatus Saksi
Kasus Chat Hubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet Naik Penyidikan, Belum ada Tersangka
Nakes dan Pasien yang Mesum di RSD Wisma Atlet Diduga Kenal dari Grup LGBT
Nakes yang Mesum Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Negatif Covid-19
Kabar Terbaru Dugaan Hubungan Sesama Jenis Pasien Covid-19 dan Nakes, Kini Ditangkap