Bupati Dedi ajak Ahok kerja sama atasi macet hingga lokasi ternak
"Tapi itu kembali ke Pak Ahok sebagai Gubernur DKI," tambah Dedi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menawarkan sejumlah kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya soal penanggulangan kemacetan di Ibu Kota.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menjelaskan solusi kemacetan yang ditawarkan semisal dengan memindahkan sejumlah terminal yang ada di Jakarta ke Purwakarta.
"Untuk angkutan umum ke Jakarta, dari Purwakarta bisa terkoneksi oleh TransJakarta dari Purwakarta, jadi terminal Jakarta dipindah ke Purwakarta," kata Dedi Mulyadi, saat menerima kunjungan rombongan Pemprov DKI di Balai Nagri Purwakarta, Sabtu (9/1).
Program lainnya, bekerja sama di bidang pembangunan pasar induk. Nantinya, pasar induk yang ada di Purwakarta sekaligus menjadi pasar induk Jakarta.
"Penyebab kemacetan di Jakarta, selain banyaknya angkutan umum seperti bus, juga truk yang datang dari luar Jakarta. Maka kalau Bus dan truk tidak masuk Jakarta hal itu akan meminimalisir kemacetan," ujar Dedi.
Selain terminal dan pasar, Bupati Dedy juga menawarkan kerja sama di bidang potong hewan dan pembangunan lahan peternakan. "Tapi itu kembali ke Pak Ahok sebagai Gubernur DKI," tambah Dedi.
Utusan Ahok yang diwakili Marina Ratna Dwi Kusuma, Dirut PD Darma Jaya selaku BUMD Pemprov DKI menyambut baik rencana kerja sama itu. Ratna Dwi Kusuma mengatakan ibu kota butuh daerah khusus untuk peternakan sapi, untuk menjawab kebutuhan daging sapi Jakarta.
Sehingga kenapa ia diutus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama untuk menjajaki kerja sama dengan Pemkab Purwakarta, terkait pengadaan lahan peternakan sapi.
"Kami ke sini untuk meninjau lahan yang disiapkan pak bupati (Bupati Purwakarta) untuk peternakan," ujar Marina.
Kaitannya dengan Purwakarta karena Purwakarta berdekatan dengan DKI Jakarta "Jadi kami lihat prospeknya seperti apa, jika membuka lahan peternakan di Purwakarta bisa dikembangkan, tentu saja kami cari yang dekat dengan Jakarta untuk mempersingkat distribusi sapi," ujarnya.
Saat ini, kata Marina, kebutuhan daging sapi di Jakarta setiap harinya mencapai 650 hingga 1000 ekor. "Dan kebutuhan selama ini, 97 persen sapi di Jakarta dipasok dari ex impor," jelas Marina.
Baca juga:
Purwakarta resmikan air mancur terbesar se-Asia Tenggara malam ini
Mobil wartawan tv dipecah, rampok gondol semua alat liputan
Sengketa Sriwedari memanas, Pemkot Solo masih menunggu keputusan MA
Perampok spesialis gembos ban gondol uang Heri Rp 140 juta
Pura-pura tanya alamat, perampok di Purwakarta todongkan pistol
Bupati Dedi bakal buat arena adu domba mirip Las Ventas Spanyol
Kini Purwakarta punya keran air siap minum tersebar di 100 tempat
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Apa yang unik dari rumah di Purwakarta ini? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Kenapa Purwakarta disebut sebagai kota pensiunan? Mengutip laman Humas Jabar, Purwakarta sudah dikenal sebagai kota dari masyarakat yang purna tugas sejak tahun 1980-an silam. Ini terkait tata kotanya yang nyaman, serta jauh dari hiruk pikuk. Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.