Bupati Purwakarta akan kandangkan angkot tak layak jalan
Angkot akan diremajakan dan diubah tampilannya menjadi lebih menarik.
Peran angkutan kota sebagai alat transportasi publik ini mulai tak lagi menjadi andalan bagi warga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Salah satu penyebabnya karena kondisi armada yang tak lagi nyaman. Juga keberadaan para pengemudinya yang jauh dari kata tertib.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mulai berpikir untuk melakukan penataan terhadap sarana transportasi itu. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah gagasan. Salah satunya menyiapkan program peremajaan angkutan yang dinilai sudah tidak layak lagi.
"Unit yang tidak layak jalan akan ditertibkan oleh Dinas Perhubungan, sehingga mereka (pengusaha) mau meremajakan unitnya," kata Dedi, Senin (21/3).
Dedi juga menyarankan tampilan fisik angkutan kota didesain semenarik mungkin, seperti dilakukan branding dan menyesuaikan dengan program pariwisata Purwakarta.
Tidak hanya itu, Dedi juga menyatakan siap untuk menurunkan petugas dari Dinas Perhubungan dan Dinas Purwakarta untuk memberikan pelatihan untuk para supir angkot di Purwakarta.
"Selain sosialisasi peraturan, safety driving, mereka juga akan dikenalkan dengan seluk beluk pariwisata di Purwakarta. Kita kumpulkan supir-supir angkot dan menyiapkan petugasnya," lanjut Dedi.
Saat ini terdapat 13 trayek angkutan kota yang melayani rute dalam kota di Purwakarta. Dari jumlah tersebut ada sekitar 768 mobil yang beroperasi, dengan rata-rata okupansi 40 persen setiap harinya. Kebutuhan angkutan dan jumlah masyarakat yang dilayani juga nantinya akan dievaluasi agar pendapatan supir cukup dan terjamin.
Baca juga:
Bupati Dedi emosi sopir angkot ngetem sembarangan
Patung bikin hubungan Bupati Purwakarta dan ormas Islam tak mesra
MTI: Tarif taksi online harus ikuti aturan pemerintah
Tak mau ada kesalahan, Ahok marahi kontraktor MRT asal Jepang
Ini strategi Blue Bird saingi Grabcar dan Uber
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Kapan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo terakhir kali dilintasi kereta? Jalur kereta api itu terakhir kali dilintasi kereta api pada tahun 1986 di mana kereta api terakhir itu berhenti di Stasiun Mantrianom atau 8 kilometer sebelah barat pusat kota Banjarnegara.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.