Bupati Purwakarta tantang para ulama sadarkan waria
Menurutnya, langkah represif yang dilakukan selama ini kurang efektif.
Ulama se-Purwakarta ditantang Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk menyadarkan para waria yang sering mangkal di Purwakarta. Salah satu titik tempat para waria mangkal yaitu di kawasan Stasiun Kereta Api Purwakarta, yang terletak di Jalan KK Singawinata, Purwakarta.
Dedi Mulyadi mengatakan, selama ini pemerintah sering menerjunkan Satpol PP Purwakarta untuk menangkap para waria berikut dengan para penjaja seks komersil (PSK) di lokasi itu. Tapi, berulang kali razia, para waria masih tetap mangkal.
"Makanya saya tantang ulama se-Purwakarta untuk menyadarkan para waria itu," kata Dedi saat memberikan sambutan dalam agenda Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), di Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (20/1).
Hadir pada kesempatan itu para ulama se-Purwakarta yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta. Selama ini, dikatakan Dedi, pendekatan penyadaran para waria kerap dilakukan dengan cara cukup represif lewat alat pemerintah, seperti Satpol PP.
"Tapi kan dirazia, ditangkapi, ujung-ujungnya balik lagi mangkal. Makanya, saya mulai berpikir untuk membersihkan waria di Purwakarta lewat pendekatan agama dan itu bisa dilakukan oleh para ulama," ujar Dedi.