Bupati Wandik Bingung KKB Berjuang untuk Merdeka tapi Bunuh Warga
Wandik menyebutkan, anggota TNI-Polri yang masuk di Kabupaten Puncak karena bagian dari tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan masyarakat apabila ada gejolak yang terjadi.
Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik melakukan tatap muka dengan Forkompinda, tokoh agama, pemuda, adat dan pejabat daerah membahas situasi terkini di Kabupaten Puncak. Wandik menyebutkan, anggota TNI-Polri yang masuk di Kabupaten Puncak karena bagian dari tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan masyarakat apabila ada gejolak yang terjadi.
"Situasi di Beoga dengan berbagai kasus kejadian belakangan ini membuat personel TNI-Polri langsung turun ke lapangan. Ya, sekarang pemerintah hadapi adalah kelompok KKB difasilitasi menggunakan senjata api," kata Wandik, Rabu (21/4). Dikutip Antara.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Wandik mengatakan, kita tatap muka di sini untuk membahas terkait kejadian yang terjadi beberapa hari di Kabupaten Puncak, mulai dari pembunuhan guru dan pembakaran gedung sekolah di distrik Beoga, penembakan tukang ojek di Kampung Eromaga, dan pembunuhan anak sekolah Ali Mom.
"Di seluruh dunia dan seluruh Indonesia sudah tahu bahwa daerah Puncak atau daerah pegunungan itu tidak aman, tempat sering terjadi pembunuhan. Ya, ini menjadi perhatian pemerintah," ujar dia.
Dia mengungkapkan, yang sering terjadi selain kejadian yang dilakukan KKB, juga ada masalah politik atau partai politik sehingga menimbulkan keributan serta kekacauan di Kabupaten. Serta masalah adat yaitu istri pertama yang selingkuh atau cemburu antara istri pertama dengan kedua dan juga pertikaian antara organisasi yang salah paham.
Dia menambahkan, sekarang banyak pasukan masuk di Kabupaten Puncak disebabkan karena kejadian-kejadian pembunuhan sehingga banyak anggota TNI/Polri. Bahkan Jenderal-jenderal datang di daerah ini karena kejadian sudah tidak nyaman sehingga negara harus menghadirkan aparat keamanan TNI/Polri.
Diakuinya, kalau KKB mengatakan bahwa tujuan adalah berjuang untuk merdeka, tetapi warga sendiri atau keluarga sendiri saja dibunuh.
"Ini berjuang apa yang kayak begini, kalian berjuang apa sebenarnya, ini membuat kita yang di Papua dan bahkan dunia juga ikut bingung dengan perjuangan yang sekarang dilakukan ini," ujar dia.
Sementara itu, perwakilan gereja Pie Newegalen mengharapkan, aparat TNI/Polri apabila berjalan dan bertemu dengan masyarakat agar disapa dan ditanyakan tujuannya ke mana agar warga tidak merasa takut kepada TNI/Polri.
Pie mengakui, akomodasi atau transportasi warga di Puncak ini hanya pesawat, oleh karena itu kita mohon agar kembali membuka penerbangan supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan ekonomi warga khususnya di daerah Distrik Beoga.
Tokoh Pemuda Puncak Nopi Tabuni mengingatkan, kepada kelompok KKB agar jangan datang mengganggu warga karena masyarakat tidak pernah datang mengganggu.
"Kita sama-sama tidur di honai, jadi jangan membuat kacau di sini, kita tidak pernah buat kacau dengan kalian, kita disini mau hidup dengan aman," kata dia.
Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia menegaskan, aparat Polri dan TNI hadir dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat supaya dapat hidup dengan nyaman, aman dan lancar.
"Polisi dan TNI hadir untuk melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat," tegas Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia.
Dandim Puncak Jaya Letkol Inf Rofi Irwansyah menegaskan, bahwa Papua ini sangat diperhatikan oleh Negara karena setiap permasalahan kecil yang terjadi pasti langsung ditanggapi. "Karena Papua disayangi maka diberikannya dana otsus untuk bentuk peduli kepada Papua karena apabila ada permasalahan di Papua bisa diselesaikn secara adat masyarakat Papua," kata dia.
Diakuinya, kejadian-kejadian yang tadi sudah disampaikan Kapolres Kompol Nyoman Punia ini bisa merupakan sebuah teror yang terjadi tidak memandang bulu. "Masyarakat pendatang bahkan sampai masyarakat asli orang Papua juga dibunuh bahkan pembakaran gedung sekolah yang terjadi di Beoga," kata dia.
Dandim Letkol Rofi Irwansyah mengatakan, bahwa ojek juga dibunuh sedangkan mereka itu sebagai pelayan kepada masyarakat. "Mereka tukang ojek itu tugasnya membawa dan mengantar masyarakat dengan adanya mereka masyarakat bisa kemana saja bisa dengan cepat," kata dia.
Kehadiran TNI/Polri di Puncak,menurut Dandim, untuk menjaga masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Puncak,
"Oleh karena itu jangan karena kehadiran kami membuat masyarakat menjauh dari kita tetapi jadikan TNI/Polri sebagai bagian dari masyarakat agar kita bisa menciptakan keamanan di dalam kota Ilaga," kata dia.
Baca juga:
Saat Abdi Negara Berkhianat Demi KKB Papua
Kompolnas Minta Pengawasan Penyimpanan Senjata dan Amunisi Diperketat
IPW Nilai Bujuk Rayu Jadi Penyebab Personel TNI/Polri Membelot ke KKB Papua
Tangkap 2 Penganiaya Tukang Bakso di Intan Jaya, Polisi Sita 3 Parang dan 1 Kapak
Pasca-Penyerangan KKB, Aktivitas Warga Beoga Papua Berangsur Normal
Pengamat Nilai Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Personel TNI-Polri Membelot ke KKB Papua