Buron Setahun, Terpidana Penipuan Travel Haji dan Umrah di Makassar Ditangkap
Arwadi ditangkap pukul 18.40 Wita, Kamis (11/5), setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) selama satu tahun.
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menangkap terpidana kasus penipuan travel Haji dan Umrah PT Al Buruj Tour dan Travel, Muh Arwadi Muhtar Abbas. Arwadi ditangkap pukul 18.40 Wita, Kamis (11/5), setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) selama satu tahun.
Pelaksana harian (Plh) Asisten Intelijen Kejati Sulsel, Muh Ruslan mengatakan, penangkapan terhadap Muh Arwadi Muhtar setelah adanya putusan Inkracht Mahkamah Agung pada 20 Mei 2022.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa itu Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan? Dalam bahasa Jawa, busana Mupus Braen Blambangan diartikan sebagai pakaian yang membuat pengantin tampak cantik. Busana ini dilengkapi dengan gaya rias pengantin yang unik. Dikutip dari Instagram @banyuwangi_tourism, rias pengantin memadukan unsur tradisional dan spiritual.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Arwadi dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan dan dijatuhkan pidana penjara selama satu tahun enam bulan.
"Terpidana tidak memiliki itikad baik dan menyulitkan eksekusi dilakukan JPU Kejari Makassar. JPU melaporkan hal ini kepada tim Tabur intelijen Kejati Sulsel selanjutnya ditetapkan sebagai buronan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/5).
Ruslan menjelaskan, Arwadi ditangkap di Kompleks Perumahan Nusa Indah Hertasning VI Nomor 20, Kota Makassar. Setelah ditangkap, kata Ruslan, Arwadi langsung dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Makassar.
"Bersangkutan melakukan tindak pidana penipuan melanggar pasal 378 KUHP," ucapnya.
Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu melakukan monitor untuk mengamankan buronan yang masih berkeliaran. Ia menegaskan buronan untuk dieksekusi demi kepastian hukum.
"Tidak ada tempat yang aman bagi para buron,” tegasnya.
(mdk/tin)