Bus asal Palembang bawa 29 wisatawan masuk jurang di Bantul
Bus nahas membawa 29 wisatawan dari Palembang, Sumatera Selatan. Para wisatawan ini usai berlibur dengan mengunjungi pantai-pantai di Gunungkidul dan akan berwisata ke Bantul.
Bus Limbersa kecelakaan hingga masuk jurang di Jalan Siluk-Panggang, Desa Pamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Selasa (2/1). Kecelakaan tunggal ini terjadi kurang lebih pukul 14.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Kasatlantas Polres Bantul AKP Imam Bukhori menyampaikan, bus nahas membawa 29 wisatawan dari Palembang, Sumatera Selatan. Para wisatawan ini usai berlibur dengan mengunjungi pantai-pantai di Gunungkidul dan akan berwisata ke Bantul.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Dimana lokasi Pasar Klithikan di Yogyakarta? Pasar ini memiliki lokasi strategis di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Kesultanan Yogyakarta didirikan? Kesultanan Yogyakarta didirikan pada tahun 1755 sebagai hasil dari perjanjian politik yang mengubah peta kekuasaan di Pulau Jawa.
"Telah terjadi kecelakaan Bus Limbersa nopol BG 7350 T di Jalan Siluk-Panggang. Beruntung 29 penumpang yang ada di dalamnya berhasil selamat. Mereka dari lokasi wisata di Gunungkidul mereka mau ke Bantul melalui jalur Imogiri-Panggang," urai Imam.
Kecelakaan terjadi karena supir diduga tak menguasai medan jalan. Akibatnya bus lepas kendali hingga masuk ke dalam jurang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"Sebelum terjun ke jurang sebenarnya sopir bus sudah mencoba mengerem bus. Namun karena lokasi jalan berupa turunan dan menikung. Akhirnya sopir bus tak bisa mengendalikan laju bus. Ini memang salah satu jalur rawan untuk dilintasi," ungkap Imam.
Imam menjabarkan, usai kecelakaan para penumpang bus dievakuasi polisi. Para penumpang dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Sementara tidak ada korban jiwa. Untuk penumpang yang berjumlah 29 orang semuanya sudah kita evakuasi ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Sementara identitas sopir masih kami data," tutup Imam.
(mdk/cob)