Bus Masuk Sungai di Guci Ternyata Bawa Rombongan Majelis Taklim dari Tangsel
Bus pariwisata terperosok ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Bus pariwisata terperosok ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. Bus tersebut ternyata membawa rombongan majelis taklim asal Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Ketua RW 04, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sueb menerangkan penumpang yang berada di dalam bus tersebut adalah rombongan majelis taklim dari Masjid Baitul Hanif di Kayu Gede, Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara.
-
Apa kesalahan yang dilakukan oleh kopral taruna di dalam bus? “Langsung dia didatangi sama sersan mayor taruna apa yang dibilang saya sersan mayor taruna itu? Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?”
-
Siapa nama sopir bus yang viral karena kebaikannya? Sopir bus yang diketahui bernama Satir ini mengungkapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan untuk dirinya.
-
Bagaimana fenomena bus telolet mengganggu pengguna jalan lain? Dalam beberapa tayangan amatir yang diabadikan, terlihat anak-anak hingga orang dewasa berjalan dan berlari mengikuti bus yang membunyikan klakson. Bus juga tampak berjalan perlahan, diiringi warga yang merekam dan mendengar suara klakson nyaring. Sayangnya kondisi ini turut mengganggu kondisi lalu lintas dan pengguna jalan lainnya.
-
Apa yang terjadi di garasi bus Sahabat? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Dimana fenomena bus telolet di Tangerang menjadi ramai? Terlihat dalam unggahan video itu anak-anak memadati Jalan Raya Benteng Betawi, Kota Tangerang. Di sana turut melintas sebuah bus besar yang mengeluarkan bunyi telolet.
-
Kenapa fenomena bus telolet dinilai berbahaya? Tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Fenomena 'Om Telolet Om' kembali merebak di berbagai daerah di tanah air, tak terkecuali di Tangerang. Di beberapa ruas jalan, anak-anak kerap menanti kedatangan bus yang membunyikan klakson telolet. Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
"Laporan sementara semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Kebetulan saya masih ada di lokasi," ujar Sueb, Ketua RW 04 dikonfirmasi, Minggu (7/5).
Dia memastikan petugas di lokasi sudah berupaya menolong korban dan membawa seluruhnya ke RS terdekat. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu.
“Tidak ada korban meninggal dunia, tadi ada dua korban yang kritis," jelas dia.
Dia tidak mengetahui pasti penyebab insiden kecelakaan bus tersebut. Namun, bus yang membawa puluhan penumpang tersebut tercebur ke kali yang saat kejadian tidak banyak airnya.
"Terjun ke kali. Kalinya juga tidak banyak airnya. Dan mobil yang jatuh terhimpit batu kali," terang Sueb.
Diketahui, sebuah bus wisata berwarna merah terjun ke Sungai Awu dekat jembatan Kawasan Obyek Wisata Guci Tegal. Kejadian ini terjadi pada Minggu (7/5) pagi.
Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan, pihaknya menemukan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi, dua orang mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.
"Informasi yang baru masuk itu sekitar 30-an orang penumpangnya, untuk yang mengalami luka berat dua orang," kata Sajarod Zakun saat dihubungi merdeka.com.
Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan bus tersebut. Seluruh korban dibawa ke Puskesmas dan klinik kesehatan terdekat.
(mdk/ray)