Bus mogok, ratusan penumpang terlantar di Terminal Giwangan
Salah satu calon penumpang di Terminal Giwangan, Sutami mengaku gelisah karena sudah lebih dari dua jam menunggu bus.
Ratusan penumpang khususnya tujuan Jawa Tengah bagian utara dan barat terlantar di Terminal Giwangan Yogyakarta. Hal ini akibat aksi mogok bus pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Penumpang yang terlantar rata-rata akan melakukan perjalanan ke Semarang, Purwokerto, dan Purworejo. Sejak sekitar pukul 09.00 WIB, sudah tidak ada bus yang masuk ke terminal untuk tujuan tersebut," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/11).
Menurut dia, bus dari Jawa Tengah bagian barat dihentikan di Purworejo, sedangkan bus dari Semarang dihentikan di Magelang.
Meskipun demikian, bus tujuan Solo dan Surabaya masih beroperasi meskipun jumlahnya tidak sebanyak hari biasa.
Sedangkan angkutan perkotaan di Yogyakarta masih tetap dapat dilayani dengan armada Transjogja, begitu pula bus antar kota dalam provinsi (AKDP) tujuan sejumlah kabupaten di DIY juga tetap beroperasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY Budi Antono mengatakan, sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi tidak beroperasinya sejumlah bus menyusul munculnya instruksi dari Organda pasca kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Kami segera lakukan koordinasi dengan Organda DIY dan disepakati bahwa armada Transjogja, taksi dan Damri tetap beroperasi, begitu pula bus AKDP. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Selain berkoordinasi dengan Organda DIY, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan TNI/Polri serta pemerintah kota/kabupaten.
Korem 072 Pamungkas akan menyiapkan delapan bus, dan tujuh truk dengan 34 pengemudi, sedangkan Damri menyiapkan empat bus, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiagakan lima bus, Pemkab Bantul empat bus, Pemkab Kulon Progo dua bus dan Pemkab Gunung Kidul menyiapkan tiga bus.
Kendaraan yang disiapkan tersebut akan memberikan pelayanan hingga ke Magelang atau Purworejo, dan penumpang bisa melanjutkan perjalanan menuju ke kota berikutnya.
Salah satu calon penumpang di Terminal Giwangan, Sutami mengaku gelisah karena sudah lebih dari dua jam menunggu bus ke Purworejo namun tidak ada bus yang datang.
"Sudah ingin cepat sampai di Purworejo untuk menengok cucu, tapi tidak ada bus yang datang. Jika ada bus bantuan, tentu saya sangat senang," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Organda DIY Agus Adriyanto mengatakan, penghentian operasi dilakukan mengikuti keputusan nasional sebagai bentuk keprihatinan atas kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Harapannya, pemerintah lebih peduli terhadap angkutan darat," katanya. Penghentian operasi bus tersebut rencananya dilakukan satu hari.
Baca juga:
Gara-gara isu angkutan mogok, sopir kehilangan penumpang
BBM naik, internet Indonesia bakal ngebut
Ongkos ojek di kawasan Sudirman naik drastis, karyawan menjerit
Isu mogok nasional,aktivitas di Terminal Kampung Rambutan normal
Ratusan bus kota & angkot di Semarang mogok tuntut subsidi BBM
Tarif angkot naik Rp 1000, angkot di Bandung tidak mogok massal
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Kenapa BMKG meminta warga Pandeglang dan Lebak waspada? Ini kemudian memicu dampak yang signifikan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Kapan Anang dan Ashanty tampil di GBK? Anang-Ashanty Nyanyi Usai Kemenangan Timnas