Hanura Benarkan Bus Rombongan dari Konser GBK Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi: 3 Kader Terbaik Gugur dalam Tugas Partai
Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di GBK
Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di GBK
Hanura Benarkan Bus Rombongan dari Konser GBK Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi: 3 Kader Terbaik Gugur
Juru Bicara (Jubir) Partai Hanura, Siti Rahmayanti membenarkan adanya insiden kecelakan yang menimpa bus rombongan kader Partai Hanura di tol Ngawi KM 553, usai menonton konser mental di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2).
Atas insiden tersebut, tiga orang dikabarkan meninggal dunia. Dua diantaranya merupakan kader Partai Hanura dan satu orang supir bus.
"Rombongan bus Brigade mengalami kecelakaan di KM 553 yang menyebabkan 3 orang orang meninggal Dunia," kata Rahmayanti, saat dikonfirmasi, Minggu (4/2).
"Mari kita panjatkan doa bagi Almarhum, 3 Kader Brigade Hanura terbaik kita yang telah gugur dalam tugas Partai."
Semoga arwah dan amal Ibadah mereka diterima disisi Allah SWT. Dan sekiranya keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan dan kekuatan lahir batin," kata Rahmayanti.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus yang membawa rombongan kader Partai Hanura mengalami kecelakaan dan terguling di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur.
Akibatnya, tiga orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kepala Unit Patroli Jalan Raya 6 Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Iptu M Saifuddin.
Ia menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan bus Efa Transjaya bernopol W 7401 UO yang disopiri Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.
Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2) kemarin.
"Kecelakaan pukul 06.17 WIB," katanya.
Ia pun menjelaskan, saat itu bus melaju dari barat ke timur atau Solo ke Surabaya. Sesampai di KM 554.600_A Jalan Tol Solo-Ngawi, bus melaju di jalur lambat dan bermaksud mendahului sebuah truk di depannya.
Diduga karena kurang konsentrasi, bus pun menabrak median jalan hingga terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan. Akibatnya, badan bus rusak parak dengan posisi melintang, menutupi badan jalan Tol Solo-Ngawi.
Akibatnya, satu sopir dan dua penumpang langsung tewas di tempat kejadian perkara. Sedangkan sejumlah penumpang lainnya, mengalami luka-luka.
Berikut ini daftar korban meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Korban meninggal dunia:
1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.
2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.
3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.