Bus trayek Semarang-Surabaya melaju sambil terbakar, penumpang panik
Api dengan cepat melalap badan bus yang berpenumpang 25 orang.
Bus Sinar Mandiri jurusan Semarang-Surabaya melaju dengan kondisi terbakar, saat melintas di Jalan Kudus-Pati kilometer 6 Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (26/8).
Saksi mata warga Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus, Anang melihat api dari kolong roda depan bus sebelah kiri ketika bus bernopol N 7729 UG itu melintas di depan tokonya sekitar pukul 07.30 WIB.
Dikutip dari Antara, selanjutnya Anang berlari mengejar bus yang kebetulan berjalan pelan untuk memberitahukan ada kobaran api.
Kondektur bus yang mengetahui hal itu, meminta sopir menghentikan bus, kemudian semua penumpang turun untuk menyelamatkan diri.
Kondektur Bus Sinar Mandiri M. Asip membenarkan bahwa api diduga berasal dari bagian depan dekat roda depan sebelah kiri.
Saat kejadian, jumlah penumpang hanya 25 orang, kemudian semuanya diminta turun.
Asip menduga, penyebab munculnya api karena korsleting listrik di aki bus yang letaknya dekat ban depan sebelah kiri.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa karena semua penumpang berhasil diturunkan," ujarnya.
Sopir Bus Sinar Mandiri Surono mengungkapkan, bus berangkat dari Terminal Semarang sekitar pukul 06.30 WIB.
Sepanjang perjalanan menuju Kudus tidak ada masalah dan baru sampai di Jalan Kudus-Pati kilometer 6 turut Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, muncul api dari sisi kiri setelah ada warga yang memberitahu. Diduga api muncul sejak di Pertigaan Desa Ngembalrejo.
"Beruntung ada yang memberitahukan, sehingga semua penumpang bisa diturunkan sebelum api membakar semua badan bus," ujarnya.
Meskipun penumpang panik tetapi semua selamat. Ada penumpang yang harus kehilangan tas beserta isinya karena tidak sempat diselamatkan.
Budianto, salah seorang penumpang tujuan Surabaya mengakui, belum sempat mengambil tas yang berisi pakaian serta alat pertukangannya.
"Saat hendak mengambil, keburu didorong penumpang yang lainnya sehingga tas beserta isinya tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Untuk memadamkan api yang melalap seluruh badan bus tersebut, dikerahkan lima armada pemadam kebakaran yang berasal dari Pemkab Kudus, PT Djarum dan PT Nojorono.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah tim pemadam gabungan berjuang memadamkan api sejak pukul 08.00 WIB.
Kapolres Kudus AKBP M. Kurniawan yang ikut hadir di lokasi kebakaran mengungkapkan, jumlah personel yang diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas sekitar 30-an orang.