Caci Maki dan Sumpah Serapah Keluarga pada Pelaku Pembunuhan di Bekasi
Tiga orang kerabat dekat korban pembunuhan sekeluarga di Bekasi, hadir di lokasi rekonstruksi. Mereka meminta agar pelaku dihukum mati.
Tiga orang kerabat dekat korban pembunuhan sekeluarga di Jalan Bojong Nangka 2, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, hadir di lokasi rekonstruksi, Rabu (21/11). Mereka mengecam tersangka Haris Simamora dan meminta agar dihukum mati.
"Sebelum dihukum mati, agar disiksa dulu," ujar Intan, salah satu kerabat dekat keluarga Daperum Nainggolan.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Intan terus mengeluarkan kata-kata makian di tengah kerumunan warga. Padahal, proses reka ulang kejadian pembunuhan belum dimulai karena tersangka masih dalam perjalanan dari Mapolda Metro Jaya ke lokasi.
"Pelaku biadab, anak kecil tidak berdosa juga dihabisi nyawanya," ujar Intan yang sudah di lokasi sejak pukul 08.00 WIB.
Intan sengaja datang untuk melihat tersangka. Menurut dia, keluarga sangat marah dengan perbuatan Haris yang tega menghabisi nyawa empat orang masih keluarga.
"Kami sangat sedih, kehilangan keluarga menjelang hari Natal," kata Intan.
Agar tak membuat situasi menjadi panas, kerabat korban ini mendapat penjagaan ketat dari polisi. Di samping itu, polisi memasang garis polisi hingga radius 50 meter karena banyak warga datang. Hingga pukul 11.00 WIB, tersangka belum tiba di lokasi.
Daperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Daperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap.
Polisi telah menangkap Haris Simamora, tersangka pembunuhnya. Tersangka tak lain masih memiliki hubungan keluarga. Haris dibekuk polisi di kaki gunung di wilayah Garut, Jawa Barat pada Rabu (15/11). Haris diketahui di sana setelah dilacak melalui pesan singkat yang dikirim ke pemilik kontrakan di Cikarang, lokasi penemuan mobil Nisan X-Trail milik Nainggolan.
Baca juga:
Warga Padati Lokasi Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Dalami Kasus, Polisi Gelar Pra-Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Prarekonstruksi, Begini Kesadisan HS Habisi Satu Keluarga di Bekasi
Siang Ini, Polisi Gelar Prarekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Polisi Kesulitan Cari Linggis yang Dipakai Membunuh Satu Keluarga Di Bekasi