Cak Imin Harap Pesantren Jadi Solusi Kedaruratan Pendidikan Nasional
"Saya bisa menyatakan dengan percaya diri, dalam suasana yang paling sulit ini, pesantren-pesantren berani dan tetap kukuh menghadapi keadaan,"
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap pesantren mampu menjadi bagian dari solusi dari kedaruratan pendidikan nasional di Indonesia.
Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pesantren mampu tetap berdiri kukuh dan menjaga kualitas pendidikannya di tengah pandemi Covid-19 karena terus menjaga solidaritas.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Canga'an didirikan? Berdiri sejak tahun 1711, kini pondok pesantren tersebut sudah berusia lebih dari tiga abad.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
"Saya bisa menyatakan dengan percaya diri, dalam suasana yang paling sulit ini, pesantren-pesantren berani dan tetap kukuh menghadapi keadaan. Percaya diri, dengan penuh kesulitan banyak yang terkena, banyak. Tapi solidaritas itu terjaga," ujar Cak Imin dalam sambutannya saat menghadiri acara 'Peluncuran Platform Digital Santrinet' yang ditayangkan di Youtube DPP PKB dilansir Antara, Kamis (22/10).
Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di titik darurat pendidikan nasional.
Pimpinan Komisi X DPR RI menemukan fakta terjadinya stagnasi pendidikan nasional gara-gara pembelajaran tatap muka dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
"Pendidikan nasional mengalami stagnasi. 'Keteteran' kalau bahasa Jawa Timur-nya. Ketidakmampuan memberikan kualitas pendidikan yang diharapkan," kata Cak Imin.
Ia mengatakan ada banyak video-video viral menggambarkan bahwa masyarakat benar-benar mengalami kesulitan mengadaptasi pembelajaran jarak jauh saat ini. Misalnya, video viral tentang seorang ibu yang marah saat mengajari anaknya terkait sila-sila Pancasila.
Menurut Cak Imin, video tersebut adalah bukti terjadinya kesulitan adaptasi pembelajaran jarak jauh di masyarakat saat ini. Namun, kejadian serupa belum tampak dialami pula oleh Pesantren.
Untuk itu, Cak Imin bersyukur kepada Allah karena pesantren tetap siap menjaga kualitas pendidikan nya yang memadai di tingkat masing-masing. Ia berharap kualitas itu senantiasa terjaga meski pandemi belum tahu kapan akan selesainya.
Kendati demikian, menurut Cak Imin, darurat pendidikan adalah masalah nyata yang solusi dan cara penyelesaiannya perlu diambil sikap dengan segera.
"Makanya Santrinet, yang akan kita luncurkan dan resmikan ini, saya harapkan bukan hanya memberikan solusi pendidikan bagi pesantren, tetapi membantu solusi darurat pendidikan seluruh Indonesia di berbagai level pendidikan nasional kita," kata Cak Imin.
Baca juga:
Kisah Pondok Al-Frustasiyah, Tempat Belajar untuk Para Santri yang Frustasi
Pemerintah Telah Salurkan Pembiayaan Ultra Mikro ke 3,3 Juta Nasabah
Lahir Dari Kekecewaan Terhadap Keraton Kanoman, Ini 4 Fakta Sejarah Pesantren Buntet
Ma'ruf Amin Ajak Pesantren Jadikan RI Negara Industri Halal Terbesar Dunia
BI Dorong Pesantren Genjot Ekonomi Syariah Inklusif