Cak Imin Sentil Program Kampus Merdeka Nadiem
"Kita apresiasi, tapi yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kualitas masyarakat paling bawah dengan kapasitas paling tinggi terbanyak ini paling tinggi lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah," tegasnya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyentil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim dan program Kampus Merdeka. Menurut politikus yang akrab disapa Cak Imin, program tersebut baik, namun yang perlu diperhatikan adalah kualitas pendidikan masyarakat paling bawah.
Cak Imin awalnya memberikan apresiasi terhadap program Kampus Merdeka tersebut sebagai alternatif baru. Ia memahami tujuan program tersebut bagus supaya kapasitas intelektual dan kemampuan skill tidak terjadi jurang yang lebar.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Siapa Sultan Iskandar Muda? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh.
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
"Kalau Menteri Nadiem ini sekarang mencoba memberi alternatif baru dengan kampus merdeka misalnya," ujar Cak Imin dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia secara virtual, Kamis (19/8).
"Kita apresiasi, tapi yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kualitas masyarakat paling bawah dengan kapasitas paling tinggi terbanyak ini paling tinggi lulusan sekolah dasar dan sekolah menengah," tegasnya.
Selain masalah pendidikan di masyarakat paling bawah, ada juga masalah lulusan sarjana yang tidak memiliki kompetensi memadai.
Cak Imin mengakui untuk melakukan percepatan mengejar di bidang pendidikan merupakan hal yang sulit bagi pemerintah.
Namun, Wakil Ketua DPR RI ini meminta ada langkah yang luar biasa untuk memutus realitas pendidikan hari ini.
"Ini perlu langkah-langkah yang bukan saja business as usual, biasa-biasa saja tapi harus ada langkah-langkah yang benar-benar bisa memutus mata rantai berkepanjangan dari realitas pendidikan kita. Realitas kapasitas sumber daya manusia kita," ujar Cak Imin.
Baca juga:
Nadiem Ajak Mahasiswa Baru Unnes Ikut Program Kampus Merdeka
Jokowi Minta Kampus Menyiapkan Mahasiswa Menguasai Pengetahuan dan Keterampilan
Jokowi Minta Perguruan Tinggi Tua Lakukan Peremajaan Agar Tetap Tangguh & Kompetitif
USU Jadi Klaster 1 Peringkat Perguruan Tinggi di Indonesia, Dapat Apresiasi Mendikbud
20 Ribu Orang Ditargetkan Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Kampus Ruang Diskusi, Pendidikan Militer Belum Urgensi