Cak Imin tegaskan NU dan MUI akan usaha maksimal perangi radikalisme
"Bersama umat Islam dan seluruh elemen bangsa lainnya, kita akan menguatkan persatuan dan kebersamaan menghadapi, mengatasi dan melawan berbagai bentuk radikalisme dan terorisme yang merongrong negara, bangsa dan rakyat Indonesia," tegas Cak Imin.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan siap melaksanakan pesan yang disampaikan para ulama kiai pengasuh pondok pesantren untuk mengambil langkah-langkah mencegah radikalisme dan terorisme. Hal itu dikatakan Cak Imin atau biasa disapa, di sela acara Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur, di Sidoarjo, Kamis (25/5).
"Langkah yang tepat yang tujuannya agar masyarakat tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme di seluruh Indonesia," kata Cak Imin.
Menurut Cak Imin, pihaknya bersama-sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan berikhtiar maksimal mengambil langkah yang tepat mengatasi radikalisme dan terorisme.
"Bersama umat Islam dan seluruh elemen bangsa lainnya, kita akan menguatkan persatuan dan kebersamaan menghadapi, mengatasi dan melawan berbagai bentuk radikalisme dan terorisme yang merongrong negara, bangsa dan rakyat Indonesia," tegas Cak Imin.
Cak Imin menjelaskan, peran penting ulama dan kiai sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan kehidupan yang damai dan saling hormat menghormati.
"Islam tidak mengajarkan sifat-sifat destruktif, Islam menghargai dan menghormati perbedaan, apalagi mengajarkan radikalisme dan terorisme. Karena itu, kita harus mengantisipasi agar umat Islam tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan terorisme," jelasnya.
Belum lama ini, kata Cak Imin, di Inggris terjadi serangan bom bunuh diri yang merenggut banyak korban jiwa. Akibat peristiwa ini, nama besar Islam terseret dan kemudian menjadi semakin disudutkan, dihancurkan bahkan dimusuhi seluruh penjuru dunia.
"Indonesia bahkan mengutuk teror bom di Inggris itu dan kita ikut berduka atas tragedi bom bunuh diri itu," katanya.
Yang menyedihkan lagi, lanjut Cak Imin, aksi bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu, Jakarta yang merenggut nyawa orang-orang yang tidak berdosa. "Tentu saja, kita mengecam dan mengutuk peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu dan ikut berduka kepada para keluarga korban dan meminta aparat kepolisian untuk mengatasi dan menuntaskannya," tutup Cak Imin.
Baca juga:
Lewat bom Kampung Melayu, Luhut sentil sumbangsih pengusaha untuk RI
Imam Besar Istiqlal: Jihad bukan untuk menciptakan keonaran!
'Pentingnya pendidikan Pancasila cegah paham tertentu masuk sekolah'
Empat gagasan Presiden Jokowi perangi radikalisme dan terorisme
Generasi muda harus bergandeng tangan selamatkan bangsa
Mendikbud janji tangani 30 siswa Yogyakarta dibaiat kelompok radikal
Kapolda DIY: Ada sekolah disusupi kelompok radikal, 30 siswa dibaiat
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.