Cara Ahok Membunuh Waktu di Penjara: Olahraga, Baca, Tulis Hingga Nge-Band
Untuk memberinya kesibukan, Ahok menurut Djarot melakukan banyak sekali kegiatan. Dari berolahraga, membaca hingga menulis buku.
Tidak terasa dua tahun sudah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani masa hukumannya di Mako Brimob. Meski demikian, sahabat Ahok, Djarot Saiful Hidayat berpendapat waktu 21 bulan bukan waktu yang sebentar saat Ahok menjalaninya di balik jeruji besi.
"Yang dulunya dia sangat aktif, dikurung selama kurang lebih 2 tahun ya. 21 bulan lebih dan tidak neko-neko, tidak pernah keluar ke mana-mana. Bahkan, nginjak aspal pun dia belum pernah," kata Djarot saat ditemui di kawasan Kemang, Rabu (23/1).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Untuk memberinya kesibukan, Ahok menurut Djarot melakukan banyak sekali kegiatan. Dari berolahraga, membaca hingga menulis buku.
"Makanya aktivitasnya lebih banyak di olahraga, belajar, berdoa, terima tamu, balas surat-surat itu, menulis. Ya menulis buku. Kemudian ditarget setiap hari paling tidak 2-3 lembar dia nulis A4. Tulisan tangan A4, terus dikumpulkan," beber Djarot
Membalas ratusan surat dan menuliskan berlembar-lembar buah pikirannya, Djarot menyebut Ahok menulis seluruhnya dengan tangannya sendiri tanpa bantuan alat ketik apa pun.
"Enggak boleh pakai laptop, piye laptop. Kamu tahu kan Ahok orang kayak apa? Patuh aturan. Jangankan laptop, engga mau laptop opo. Iya. Mesti tulis tangan. Kemudian membaca buku," katanya.
Banyaknya olahraga membuat tubuh Ahok lebih segar dan kuat. Djarot menyebut bila dulu Ahok dikenal sedikit chubby, kini Ahok adalah pria berotot. "Enggak kurus. Dia six pack gitu," ucapnya
Selain itu, Ahok bersama tahanan lain membuat band bernama BTP alias Band Teman Penjara. Ahok bahkan didapuk sebagai vokalis.
"Memang (suara Ahok) jelek. Justru itu daya tariknya he he," kata Djarot
Band itu terdiri dari lima personil, dua diantaranya adalah polisi. "Ada alat gitar doang, sama yang duk duk gendang ya? Gitarisnya top lho. Ada 2 gitaris, ada drumnya," katanya.
Ahok bersama band BTP biasa tampil di ruang transit, saat menemui pengunjung. "Kan mainnya di ruang transit gitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur tapi minimal tahu nada. Enggak false-false banget," beber Djarot kemudian tertawa.
Banyak lagu yang dibawakan Ahok dan Band BTP-nya, dari lagu The Beatles hingga lagu Iwan Fals.
"The Beatles. Lagunya Iwan Fals. Bukan bento, tapi bongkar. Itu contoh. Lagunya Rolling Stone. Ngeri, kaget aku. Lagu Jawa. Lagu mandarin. Hahaha. Enggak tahu lagu opo. Aku (Djarot) tanya, mas apa artine itu? (Ahok jawab) Aku juga enggak ngerti mas hahaha," katanya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com