Cara Berlibur Aman di Tengah Cuaca Ekstrem akhir Tahun
Tips pertama, ketika masyarakat telah mengetahui wilayah sekitar akan berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir atau angin kencang maka segera hindari wilayah yang rawan dan berpotensi bencana.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan terhadap beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat ketika menghadapi cuaca ekstrem selama periode liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023.
"Ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini," kata Korbid Prediksi dan Perintangan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin saat dihubungi, Rabu (28/12).
-
Kapan Tahun Baru 2024? Tak terasa, tahun 2023 segera berlalu dan mendekati 2024.
-
Kapan Indah Indriana merayakan tahun baru 2023? Rayakan Tahun Baru Ia juga tampak merayakan pergantian tahun 2023 bersama sang suami. Tak hanya meniup terompet di rumah saja, mereka juga pergi ke pusat kota untuk melihat pertunjukan kembang api bersama.
-
Kapan ANBK tahun 2023 diadakan? ANBK tahun 2023 hanya akan digelar selama 2 hari saja.
-
Kapan tahun baru Islam 2023? Selamat Tahun Baru Hijriah 1 Muharram. Semoga kita menjadi umat terbaik, memberikan kontribusi terbesar untuk agama dan bangsa.
-
Kapan Tahun Baru 2024 dirayakan? 31 Desember 2023 menjadi momen perayaan pergantian tahun.
-
Mengapa Waduk Gajah Mungkur mengering pada tahun 2023? Fenomena El Nino pada tahun 2023 membuat Waduk Gajah Mungkur mengering.
Tips pertama, ketika masyarakat telah mengetahui wilayah sekitar akan berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir atau angin kencang maka segera hindari wilayah yang rawan dan berpotensi bencana.
Seperti tebing yang mudah longsor, lapangan luas supaya terhindar dari sambaran petir, daerah genangan atau jalan yang tergenang, dan wilayah lainnya yang berpotensi membahayakan.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik, yang paling penting adalah tetap waspada terhadap kondisi bahaya yang dapat mengancam akibat adanya cuaca ekstrem," imbuhnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang akan berwisata menggunakan jalur darat, diimbau untuk tetap selalu waspada akan potensi hujan yang menyebabkan jalan licin dan genangan.
Sementara masyarakat yang akan berwisata pada kawasan pantai dan melakukan penyeberangan, BMKG mengimbau untuk berhati-hati terhadap potensi gelombang laut tinggi antara 2.5 - 4.0 meter.
"Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail di seluruh wilayah Indonesia," imbaunya.
(mdk/rhm)