Cara Jokowi menghibur anak-anak korban gempa Lombok
Cara Jokowi menghibur anak-anak korban gempa Lombok. Kepala Negara bercengkerama dengan kurang lebih 200 anak-anak untuk menghibur dan sejenak melupakan bencana gempa yang mereka alami.
Presiden Joko Widodo menghibur para anak terdampak gempa Lombok di tenda pengungsian yang terletak di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Minggu (2/9) malam. Para anak-anak di tenda pengungsian tampak riang saat Presiden Jokowi datang menghampirinya sekira pukul 19.20 WITA.
Kepala Negara bercengkerama dengan kurang lebih 200 anak-anak untuk menghibur dan sejenak melupakan bencana gempa yang mereka alami.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
"Coba satu orang maju," kata Presiden yang langsung disambut unjuk jari anak-anak di pengungsian. Seperti dalam rilis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Habi dan Izna yang masing-masing duduk di kelas 5 dan 6 SD maju ke hadapan Presiden. Keduanya kemudian diberi pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian yang sukses mereka jawab.
Presiden lantas memberikan hadiah sebuah tas sekolah untuk mereka. Sejumlah anak lainnya kemudian berebut untuk maju setelah Presiden meminta mereka untuk kembali maju.
Seperti Rifki misalnya, murid kelas 1 SD yang berkesempatan berinteraksi dengan Presiden.
"Rifki, coba satu ditambah satu ditambah satu ditambah satu berapa?" tanya Presiden.
Tanpa pikir panjang, Rifki langsung menjawabnya dengan tepat. Setelahnya Presiden kembali mengajukan pertanyaan penjumlahan yang sedikit lebih sulit namun juga berhasil dijawab olehnya.
"Ini pintar banget, ini diberi tas," kata Presiden.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden bermalam di lokasi pengungsian untuk kemudian melanjutkan peninjauan langsung proses penanganan pascagempa yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, kunjungannya ini Presiden didampingi di antaranya Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga:
Di pengungsian gempa Lombok, Presiden Jokowi gelar ratas
Presiden OCA: Terima kasih Indonesia, doa kami untuk masyarakat Lombok
Dari tenda pengungsian di Lombok, Jokowi minta maaf tak hadir penutupan Asian Games
Persebaya lelang jersey untuk korban gempa Lombok
Kunjungi korban gempa Lombok, Jokowi tak hadiri penutupan Asian Games 2018
Pagi ini, gempa 5,3 SR guncang Lombok
Presiden Jokowi kembali tinjau penanganan korban gempa di Lombok