Cari AirAsia, militer Jepang kirim kapal & helikopter
Kapal Pasukan Bela Diri Jepang saat ini sudah berada di Selat Karimata.
Pencarian pesawat dan korban AirAsia QZ8501 memasuki hari ke sembilan. Sudah 34 jenazah korban ditemukan tim pencari yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan militer sejumlah negara sahabat.
Hari ini, Jepang bakal mengerahkan kapal dan helikopter milik Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self Defense Force) ke lokasi pencarian pesawat nahas itu. Helikopter milik Pasukan Bela Diri Jepang rencananya akan berangkat menuju kapal Pasukan Bela Diri Jepang dari Pangkalanbun siang ini. Kapal Pasukan Bela Diri Jepang saat ini sudah berada di Selat Karimata. Demikian pernyataan pers Kedutaan Besar Jepang yang, Senin (5/1).
Seperti diketahui, pencarian AirAsia QZ8501 ikut melibatkan militer sejumlah negara sahabat. Selain Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, negara adidaya seperti Amerika Serikat, Rusia dan China juga ikut mengirimkan personel peralatan canggihnya untuk mencari para korban dan pesawat yang dipiloti oleh Kapten Irianto itu.
Amerika Serikat telah mengirimkan kapal perang USS Sampson dan helikopter Seahawk. Mereka berhasil menemukan dan mengevakuasi 12 jasa korban dari laut.
Tak mau kalah dari seterunya, Rusia pun ikut mengirimkan personel dan armada canggihnya. Negeri Stalin itu mengirimkan puluhan penyelam, Remotely Operated Vehicles (ROV) Falcon, Pesawat amfibi BE-2004C dan pesawat Ilyushin IL-76 untuk membantu pencarian dan evakuasi pesawat.
Baca juga:
Hari kesembilan, 3 heli dan 5 pesawat bantu evakuasi AirAsia
Kemenhub mutasi petugas AirNav dan Angkasa Pura terkait AirAsia
AirAsia kecelakaan, Komisi V DPR buat panja
Politikus Demokrat kecam Menteri Jonan bekukan terbang AirAsia
Pilot: Komentar pengamat soal cumulonimbus bisa bikin sakit jiwa
Hotman Paris siap dampingi keluarga korban AirAsia tanpa dibayar
Tim SAR gabungan akan menghadapi hujan dan gelombang 3 meter
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.