Cegah Klaster Pilkada, Emil Imbau Calon Kepala Daerah Gelar Kampanye Digital
Dia mengungkapkan, kegiatan pengumpulan massa yang bisa menciptakan kerumunan harus ditekan. Oleh karena itu, interaksi para pasangan calon dengan pemilih bisa dilakukan secara intensif di ranah digital.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, kampanye digital dapat menjadi solusi untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Pandemi Covid-19, menurutnya memaksa para pasangan calon kepala daerah di delapan daerah di Jawa Barat harus berinovasi di masa kampanye.
"(Pandemi) Covid-19 memaksa kita harus melakukan segala hal dengan digital. Termasuk kampanye. Jadi silakan beradaptasi," kata Emil (sapaan Ridwan Kamil) di Kabupaten Pangandaran, Jumat (23/10).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Dia mengungkapkan, kegiatan pengumpulan massa yang bisa menciptakan kerumunan harus ditekan. Oleh karena itu, interaksi para pasangan calon dengan pemilih bisa dilakukan secara intensif di ranah digital.
Namun walau begitu, kualitas Pilkada pun harus dijaga dengan melakukan kampanye positif, dimana tidak menjatuhkan calon pasangan lain dengan tidak membuat dan menyebarkan informasi bohong atau saling menjelek-jelekan.
"Saya ingin Pilkada di Kabupaten Pangandaran kondusif. Zero accident, zero complain. Dimulai dari pemimpinnya dulu untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Jadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah terbaik penyelenggaraan Pilkada selama pandemi Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Pangandaran, Dani Ramdan mengatakan bahwa semua tahapan pilkada sudah dilakukan. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama KPU, dan stakeholders lain intens meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Dengan adanya pandemi Covid-19, tantangannya adalah sosialisasi ke masyarakat belum maksimal," katanya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan sekaligus mencegah penularan Covid-19, Pemkab Pangandaran akan melakukan pengetesan Covid-19 kepada pemudik untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2020.
"Tracing dan testing sudah disiapkan KPU Pangandaran. Testing juga akan dilakukan bagi pemudik yang akan memilih. Supaya mereka datang dan pulang dipastikan tidak membawa virus," jelasnya.
Di Jawa Barat, setidaknya delapan daerah menggelar Pilkada Serentak di 2020. Delapan daerah itu adalah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok.
Baca juga:
PDIP Klaim Hasil Survey Eri-Armuji Unggul 6 Persen dari Lawan
KPK Ungkap Praktik Jual Beli Suara di Pemilihan Kepala Daerah
Maju Pilkada Lewat Partai Lain, Sejumlah Kader PDIP di Jateng Dipecat
Sekjen PDIP: Penghijauan Risma akan Dilanjutkan Ery-Armuji
KPU Tindaklanjuti Enam Petahana Direkomendasikan Diskualifikasi