Cegah Lonjakan Covid-19, Kapolri Minta Pengawasan Prokes di PON XX Papua Diperkuat
Sigit menyebutkan, pengawasan protokol kesehatan ini penting mengingat pemerintah telah memperbolehkan adanya penonton di arena PON XX Papua dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas arena.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta personel TNI, Polri dan dinas kesehatan untuk memastikan penguatan pengawasan protokol kesehatan pada penyelenggaraan PON XX Papua diperkuat. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.
"Terkait dengan protokol kesehatan yang harus kami laksanakan terutama rekan-rekan yang ada di dalam venue pastikan terkait penggunaan masker. Masker harus disiapkan jadi terlihat tidak membawa masker maka diberikan masker," kata Sigit dalam rapat koordinasi persiapan pengamanan PON XX Papua di Jayapura. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (29/9).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
Sigit menyebutkan, pengawasan protokol kesehatan ini penting mengingat pemerintah telah memperbolehkan adanya penonton di arena PON XX Papua dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas arena.
Namun, lanjut Sigit, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk dapat menonton berbagai cabang pertandingan di PON XX Papua. Salah satunya sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Guna memastikan hal itu, kata Sigit, pengaturan di lapangan harus betul-betul disiapkan. Di antaranya, memasang aplikasi PeduliLindungi dan menyiapkan ruang-ruang karantina sementara bagi masyarakat.
Sigit juga mengingatkan perihal alur dari penanganan warga atau kontingen yang dinyatakan terpapar Covid-19 perlu disiapkan. Mulai dari ruang isolasi sementara, kemudian proses menuju fasilitas kesehatan hingga pelayanan karantina.
"Kemudian ruang karantina, saat masuk sebaiknya aplikasi PeduliLindungi juga dipasang. Kemudian terdeteksi dan harus laksanakan pemeriksaan rapid ada ruang karantina untuk isolasi sementara setelah itu akan ada 'treatment' lanjutan," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga berharap Pemerintah Daerah Papua dibantu TNI dan Polri terus mengejar percepatan vaksinasi bagi masyarakat Papua, seiring telah disiapkannya gerai vaksinasi di arena PON XX Papua yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Ini harus diantisipasi kemungkinan penonton akan bertambah. Karena itu venue dan gerai vaksin dimaksimalkan karena ada potensi meningkat. Sehingga pada saat dibatasi 25 persen namun ternyata jumlah masyarakat yang ingin menonton meningkat pastikan mereka sudah laksanakan vaksinasi dua kali. Karena itu terus maksimalkan langkah yang telah dilaksanakan saat ini," papar Sigit.
Menurut Sigit, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Hal ini harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholders lainnya.
"Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi," kata Sigit.
Sigit menyampaikan bahwa, strategi pengendalian COVID-19 harus tetap diterapkan di tengah pelaksanaan PON XX Papua. Seperti penegakan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.
"Ketika PON XX Papua dilaksanakan akan ada 25.000 orang yang datang ke Papua. Diperlukan strategi pengendalian agar jangan sampai lonjakan kasus dan menyebarkan Covid-19 ke dalam dan keluar Papua," kata Sigit.
Strategi pengendalian Covid-19 yang diterapkan ini, menurut Sigit, sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan venue dihadiri sebanyak 25 persen dengan syarat sudah divaksin dua kali.
"Protokol kesehatan ketat harus terlaksana baik bagi para atlet, pelatih, ofisial, panitia melalui 'bubble system', yaitu membatasi interaksi dengan masyarakat di luar penyelenggara PON XX Papua. Tegakan aturan prokes secara humanis baik sebelum, pada saat dan setelah pertandingan," ujar Sigit.
Sigit optimis dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian COVID-19, maka hal itu bisa memberikan efek berganda yakni PON XX Papua bisa berjalan aman, lonjakan virus Corona tipe SARS-CoV-2 tidak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun nasional.
Saat ini, kata dia, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen di kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021. Ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi.
"Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," tutup Sigit.
Baca juga:
Tinjau Persiapan PON XX, Panglima TNI dan Kapolri Berharap Lancar hingga Penutupan
Relawan Mobil Masker Gencar Bagikan Masker Jelang PON Papua
Suka Cita Warga Mimika Papua, 'Rumah' Mereka Dipercaya jadi Tuan Rumah PON XX
Tim Kriket Sumbang Medali Pertama untuk Sumbar di PON Papua
Tim Jatim di PON XX Papua, Belum Resmi Dibuka Sudah Sengit Berburu Medali Emas
Di Tengah Keterbatasan, Peselancar NTT Raih 2 Medali PON XX Papua