Barisan Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Berlaga di Pilkada 2024, Ada Mantan Panglima hingga Kapolda Papua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Genderang tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sudah dimulai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, setiap bakal calon kepala daerah melakukan pendaftaran dimulai sejak 27-29 Agustus 2024. KPU selanjutnya meneliti berkas setiap bakal calon kepala daerah kemudian menetapkan nama-nama kepala daerah berlaga di Pilkada serentak 2024.
Tahapan Pilkada
KPU mempunyai waktu 23 hari mulai 27 Agustus hingga 21 September meneliti berkas bakal calon kepala daerah. Setelah rampung, KPU menetapkan pasangan calon pada 22 September 2024. Kemudian penetapan masa kampanye sekitar satu bulan. Pencoblosan pada 27 November dan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 16 Desember 2024.
Pada hari masa pendaftaran Selasa (27/8), sejumlah bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah yang mengantongi tiket dukungan dari partai politik maupun melalui jalur independen melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing.
Di antara para bakal calon kepala daerah itu merupakan pensiunan TNI dan Polri berpangkat jenderal bintang. Dua di antaranya harus bertarung. Berikut barisan purnawirawan TNI dan Polri berlaga di Pilkada 2024.
Pilkada Jateng
Kontestasi memperebutkan kursi pimpinan Jawa Tengah menjadi salah satu palagan yang menarik dibahas. Sebab, dua jenderal pensiunan Polri dan TNI akan tersaji di Pilkada Jawa Tengah usai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan PDI Perjuangan resmi mengusung mereka sebagai calon gubernur.
Kedua nama pensiunan jenderal TNI dan Polri yang dimaksud adalah mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Kehadiran dua sosok tersebut di Pilgub Jateng 2024 tentu mengundang banyak perhatian. Apalagi keduanya memiliki reputasi mentereng di satuannya masing-masing.
Julukan 'Perang Bintang' tentu bukan hal yang mengherankan apalagi sosok Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa memang menjadi andalan dari partai pengusung mereka. Keduanya mendaftar ke KPUD Jateng di hari pertama dan kedua pendaftaran.
Pilkada Sumut
Bukan hanya Pilkada Jateng, ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara juga patut disimak lantaran turut diikuti pensiunan jenderal TNI. Adalah mantan Pangkostrad Letnan Jenderal (Purn) Edy Rahmayadi maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Sumut. Edy yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala diusung PDI Perjuangan, Partai Ummat, Partai Buruh dan Hanura.
Keduanya melawan Wali Kota Medan Bobby Nasution sekaligus menantu Presiden Jokowi. Bobby berpasangan dengan Surya yang kini menjabat sebagai Bupati Asahan. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus partai non koalisi, seperti Gerindra, Golkar, PKB, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, PSI, dan Perindo.
Pilkada Papua
Selain mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi, Kapolda Papua Komjen Mathius D Fakhiri juga turun palagan untuk mengikuti konstestasi Pilgub Papua.
Mathius diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada Papua 2024 dan dipasangkan dengan Aryoko Rumaropen. Mathius juga telah mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara usai memastikan maju di Pilkada Papua.
Pilkada Aceh Tamiang
Pilkada 2024 turut diikuti pensiunan Polri berpangkat jenderal bintang satu. Adalah Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi yang mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara untuk Pilkada Kabupaten Aceh Tamiang.
Armia berpasangan dengan Ismail, maju pemilihan bupati dan wakil bupati setelah didukung sembilan parpol.